# Tantangan gurusiana Hari Ke-10

 Kelas menulis buku “ Satu Guru Satu Buku “ Guru Madrasah Propinsi DKI Jakarta  angkatan  Jakarta lX bertempat di Gedung IPMI menjadi saksi kejujuran setiap hamba Allah di ruangan  yang terhormat ini. Ujian dalam hal kejujuran hati dan kejujuran finansial terinduksi oleh nilai nilai keterbiasaan atau istiqomahnya seseorang dalam melakukan segala hal di aktifitas sehari hari . Contoh nyata kali ini  yang terlihat dengan kacamata saya sendiri , Mbak Mini sebagai sosok Team building , pengelola usaha jualan di Gedung IPMI KALIBATA JAKARTA SELATAN. 

Konsep kafe  yang ini sangatlah tidak rumit , butuh modal keikhlasan sanubari , jiwa yang tawakaltu Alallah, serta istiqomah dalam menjalankan usahanya. .Kejujuran tingkat dewa perlu adanya orientasi semacam hal yang bisa dilakukan oleh mbak Mini. Warung kejujuran dan keteladanan 

Warung kejujuran dan keteladanan sangat penting bagi perubahan perilaku korup yang seolah menjadi tabiat dan budaya bangsa ini. Korupsi sering hanya dimaknai mengambil uang, mempermainkan anggaran dan proyek. Jika mau lebih jujur dalam melihat permasalahan bangsa ini, jauh lebih mengerikan dan memalukan, karena bukan semata perilaku jujur saja yang jauh dari semestinya.

Membaca sebuah berita, lupa persisnya, di suatu kota, warung atau kantin kejujuran itu hanya tinggal satu, lainnya bangkrut. Hal yang sangat wajar dan ya jelas saja. Jadi ingat, dulu, ada rekan guru mengusulkan mendirikan warung kejujuran, saya ngakak karena tahu persis perilaku guru itu yang sering meninggalkan jam pelajaran demi merokok dan ngopi di warung sebelah sekolahan. Guru tersebut juga sering memborong jika ada rehap atau pengecatan sekolah dan sekitarnya. Ternyata perilaku dan idenya sangat kontras bukan.

Kejujuran itu soal keteladanan, perilaku membei contoh. Tidak ada yang salah dengan ide warung kejujuran, kantin kejujuran, namun apakah sekolah, jika itu ada di lingkungan pendidikan benar-benar bisa melakukan terlebih dahulu dari guru dan manajemen pendidikan secara umum. Paling kecil dan sederhana adalah, tepatwaktu.

Jangan dianggap ini sebuah hal yang sepele lho. Merugikan pemberi gaji, pemerintah atau yayasan, merugikan murid karena haknya terpotong. Sangat sederhana dan paling minimal yang seharusnya bisa diterapkan. Sering lho hanya karena asyik ngobrol. Penggunaan alat komunikasi, hape,marak dan murahnya smartphone,berbagai dalih bisa menjadi seolah benar penggunaan hape.Di sekolah katanya untuk membantu belajar, di kantor, katanya untuk koordinasi. Benar tidak? Jika iya benar untuk tujuan itu, sepakat dan bagus. Sayang, susah untuk percaya karena perilaku dan kebiasaan bangsa ini masih jauh dari kata jujur.(sumber kompasiana.com )

Kejujura didalam menulis sebuah artikel ini contohnya, bahasa tulisan meskipun ini terkadang sangat sulit untuk dijadikan alat sebagai bahan untuk mengajar di sekolah , pelaku masih saja malu malu untuk mengakui kesalahanya dalam hal plagiasi alias mengutip karya orang lain tanpa laporan terlebih dahulu ke pemiliknya. 

Kejujuran dalam hal plagiat  karya orang lain  sangatlah menarik untuk kita bahas di sini. Jujur ketika kita mencopas tulisan orang , pasti jujur pula dalam mencantum sumbernya. Efek ketika kita jujur inshaAllah kita tidak akan mengulang ulang ambil karya orang lain untuk sebagai bahan materi tulisan , karena pada dasarnya mencopas tentu awalnya harus membaca dulu karya orang , satu ,,dua,,tiga kali mencopas karya orang tersebut ,Secara tidak langsung kita dipaksa untuk membaca karya orang yang mau dipilih . Karena saya yakin sekali setelah ketemu kalimat ini , ketika saya duduk dan ngopi di kafe kejujuran. Yakni “ DENGAN MEMBACA KITA MENGENAL DUNIA DENGAN MENULIS KITA DIKENAL OLEH DUNIA. Kalau kalimat tersebut kita dalami secara utuh dengan mengutamakan kejujuran. Sang penulis pada akhirnya akan tahu  bahwa tindakan itu sangat tidak cocok dengan pembelajaran yang di lakukan oleh MediaGuru Indonesia .sejelek apapun karya tulis kita ayoo kita berusaha jujur pada diri kita, Siapa tahu komunikasi Tuhan lewat sarana hati yang jujur pada diri kita senanti bisa mendongkrak  nilai derajat yang telah dipersiapkan Allah buat kita, sehingga kita manusia  memiliki derajat yang lebih tinggi dimata Allah SWT. Jujur ke plagiat membuat imajinasi guru hebat dengan mudahnya akan sekarat , Jujur awalnya melakukan plagiat , ketika membaca hadits ini “ Al khaya’u minal iman “ sesungguhnya malu adalah sebagian daripada iman, akhirnya sang pelaku menjadi guru penulis hebaatt.

JUJUR DALAM USAHA kafe ini semisal : Menjauhkan diri lilitan utang ke bank jujur apa adanya, karena Riba adalah penghancur aset Usaha bagi sesosok umat muslim .Bagi pembeli di kafe kejujuran , Silahkan anda mengambil barang atau mencicipi makananan yang dijual, ingat Allah yang paling utama , Bayar sendiri dan ambil uang kembalian sendiri sesuai dengan harga yang tertera di setiap menu yang tersedia.Keberkahan akan kita dapat ketika semuanya disiplin serta patuh didalam menerapkan hal ini .Jujur adil dan berusaha kunci sukses didalam menjalankan usaha diberbagai bidang apaun pasti ada Berkah didalamnya.