Ali Santoso

Nama saya Ali Santoso, saya lahir di Kota Lumajang. Saat ini saya tinggal di Jakarta menekuni bisnis kuliner bersama istri dan teman-teman. Menulis jadi h...

Selengkapnya
Navigasi Web
NILAI GAJIKU SEBATAS POPOK CELANA ORANG DEWASA

NILAI GAJIKU SEBATAS POPOK CELANA ORANG DEWASA

# DI HARI JUMAT MUBAROK BERDAMAI DENGAN GURUSIANA .

Hampir dua bulan saya beraktifitas di Restoran Korea , Hingga detik ini masih bekerja disini. Alhamdulillah puji sukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa saya masih diberkan kesehatan dan masih bisa bekerja memenuhi tanggung jawab sebagai seorang suami bagi istri dan anak anak saya. Upah tak seberapa yang saya hasilkan dari tempat kerja . Alhamdulillah masih bisa untuk memabantu memenuhi kebutuhan hidup sehari hari tinggal di Jakarta .

Bekerja hanya berniat untuk beribadah kepada Allah SWT , Tentu saja pahalanya dan gajinya akan lebih berlipat ganda dibanding dengan bekerja hanya karena mengharap gaji jutaan yang didapat dari majikan atau owner. Bekerja karena Allah kita bisa mendapat dua duanya , Yakni gaji atau rejeki yang diberikan Allah di dunia ini dengan tak terduga duga yang nilainya mungkin manusia belum tentu akan bisa menghitungnya. Dan gaji pahala untuk akhirat yang senantiasa bisa kita petik ketika kita semua telah meninggalkan dunia ini , Yaitu alam Barzah dan lanjut alam akhirat lanjut yaumil hisab. Untuk itu kita diharapkan melakujan pekerjaaan apapun di dunia ini senantiasa , Lakukanlsh dengan niat ikhlas dan mengharapkan ridho Allah SWT karena dampaknya akan sangat besar sekali bagi kehidupan kita di dunia ini serta diakhirat kelak.

Bekerja hanya sekedar ingin mendapatkan gaji dari majikan tentu tak seberapa , karena hanya kita dapatkan cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari hari , bahkan akan kurang. Semisal contoh ada seorang hamba Allah bekerja mencari rejeki disebuah toko makanan , pada hari pas menerima gaji bulanan ternyata uang yang didapatkanya hsnya bisa untuk membeli sebuah popok celana setiap hari selama satu bulan. Itulah yang dinamakan gaji dari manusia kemampuanya Cuma segitu gitu saja. Hanya Rahmat Allah yang bisa menolong kesemuanya itu. Betapa kebutuhan manusia itu besar sekali, Mulai dari belanja makan sehari hari , pakaian, kontrakan rumah, kebutuhan keempat anaknya, biaya transportasi di Jakarta ketika melakukan aktifitasnya, dan lain sebagainya. Ketika kurang atau sudah tidak ada lagi untuk belanja alias dompet mulai kering kerontang apa yang bisa diharapkan ? Mengeluh kepada sesama manusia hanyalah kekecewaan saja yang kita dapatkan .

Kita baru mulai sadar bahwa nafsu berkeinginan memilikk sesuatu yang datangnya dari diri kita yang terlampau tinggi itulah yang menjadi biangnya ketidakcukupan rejeki yang diberikan Allah SWT kepada kita. Persis apa yang dicontohkan oleh beliau Syech Abu Hasan Asyadili dalam kitabnya , Nafsu manusia itu seperti bayi yang terus menerus minta disusui tanpa henti, tidak akan bisa berhenti bila tidak “EMAREK EN “ Kata bahasa Madura, Sedangankan dalam bahasa jawa istilahnya “ DISAPIH” Atau dihentikan. Hal ini harus melalui proses pembelajaran yang lumatan memakan waktu berhari dalam melakukan pelajaran nyapih nyusu kepada bayi . Dalam hal ini mari kita mulai detik ini belajar Nyapih terhadap keinginan duniawi kita dengan cara berpuasa , karena hanya puasalah yang bisa mengalahkan nafsu manusia dalam segala hal. Menghadapi bulan Ramadhan yang akan datang dalam dua bulan lagi, mari kita belajar menahan nafsu dari segala arah mata penjuru diri kita. Nafsu melhat , nafsu bekerja karena riak, nafsu makan dan minum , nafsu memiliki sesuatu dan lain sebagainya , karena nafsu nafsu itulah yang menjadikan kita jauh Allah SWT. Semoga kita dijauhkan dari itu , dan semoga kita diberikan kekuatan lahir dan batin menghadapi ujian dan cobaan didunia ini.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Seberapa besar pun gaji yang diterima tak akan cukup jika hanya untuk menutupi keinginan...

14 Mar
Balas

Ada berkah di gaji kita walaupun sedikit

13 Mar
Balas

Terimakasih ...memang betul sekali bund, kuncinya ikhlas saja..

13 Mar

Terimakasih ...memang betul sekali bund, kuncinya ikhlas saja..

13 Mar



search

New Post