Ali Santoso

Nama saya Ali Santoso, saya lahir di Kota Lumajang. Saat ini saya tinggal di Jakarta menekuni bisnis kuliner bersama istri dan teman-teman. Menulis jadi h...

Selengkapnya
Navigasi Web
SEPUHAN EMAS GUS ALI

SEPUHAN EMAS GUS ALI

#Tantantangan gurusiana Hari Ke - 6

Pasar Tempeh terletak disebelah timur rumah saya , kurang lebih 3 km dari desa Jatisari . Setiap hari libur sekolah saya mengantar mbah putri belanja dipasar tersebut . Bervariasi barang belanjaan sudah ada didalam tas mbah putri. Saya bantu menenteng tas belanjaan mbah putri yang begitu berat , nampak terlihat jelas dikantong tas tersebut, “Ehh Jemblem Anget” dibenak saya mengatakan, ini kue idola yang saya tunggu tunggu akhirnya ada ditangan . Tiba tiba saya dihentikan dengan suara “ mbah mboten pinarak rumiyen” , artinya mbah tidak singgah dulu ditempat saya , begitu saya menoleh ke kiri ternyata pelapak emas dan perak ditengah pasar yang bernama Haji Mukhroji atau dengan panggilan Abah Moji. Mbah putri akhirnya mengajak berhenti dan mampir sejenak sekedar ngobrol . Sepertinya Abah Moji tertarik dan berminat meminta saya untuk membantu jualan emas dan perak di lapaknya.Tanpa berpikir panjang saya sembari menoleh ke mbah putri sebagai pertanda mengiyakan tawaran tersebut.

Pada hari minggu pagi saya bergegas berangkat ke pasar , sebelumnya berpamitan dulu sama mbah kakung dan mbah putri, bahwa saya mau belajar jualan emas dan perak sekalian belajar ilmu tentang melapis emas dan perak ( sepuh emas dan perak). Pasar tempeh mulai ramai dipadati orang orang yang mau belanja berbagai kebutuhan mereka. Seperti itulah situasi pasar Tempeh , dilapak kami ( haji moji) banyak orang berjubel antri , ada yang beli emas, perak serta menyepuh emas dan peraknya juga . Karena sebelumnya saya sudah lumayan bisa dalam praktik mengerjakan emas dan perak maka tidak sulit lagi bagi saya dalam pekerjaan itu. Pertamakalinya dalam hidup saya melakukan penyepuhan emas dan perak. Perhiasan kalung yang bernama motif Bursalino dan gelang Marshanda saya saya kerjakan dulu. Kompor sudah menyala kecil mangkok kecil dari bahan berlapis teflon antikarat yang digunakan untuk merebus air yang sudah saya campur dengan bahan sengkali ( potasium ) . Baterai yang sudah siap dengan kabel tembaganya , lempengan emas murni tersambug atau saya lilitkan diujung kabel (+) yang sebelumnya di sikat pakai sikat kuningan khusus emas. Ujung kabel negatif (--) untuk dililitkan perhiasanya yang sudsh dibersihkan dengan disikat pakai sebuah klerek ( sabun alami dari buah klerek ).Mulailah saya menyepuh emas dan perak dengan sesekali menggoyang goyangkan kabel keduanya . Bila masih kurang bagus hasilnya bisa diulang ulang sampai dua kali celupan . Supaya lebih jelas saya cantumkan sebuah proses yang dilakukan oleh narasumber JAJARMARTONO ( guru IPA )

PENGAMATAN PENYEPUHAN EMAS (GOLD ELECTROPLATING)

Mengamati peristiwa penyepuhan (electroplating) pada emas.

Untuk mengetahui bagaimana tahap -tahapenyepuhan terjadi

Untuk mengetahui Zat apa saja yang terlibat dalam penyepuhan tersebut.

Untuk mengetahiu reaksi apa saja yang terjadi selama penyepuhan

Sebagai pengetahuan kepada penulis dan pembaca agar dapat mengetahui lebih dalam bagaimana saja proses-proses yang terjadi dalam penyepuhan dan komponen-komponen apa saja yang diperlukan dalam penyepuhan serta mamfaatnya dalam kehidupan kehidupan sehari-hari.

TEORI

Banyak benda-benda logam di sekitar kita telah mengalami penyepuhan sehingga kelihatan indah dan menarik. Penyepuhan adalah suatu proses pelapisan permukaan logam dengan logam lain, misalnya suatu logam yang disepuh dengan nikel (Ni), krom (Cr), perak (Ag), emas (Au), atau tembaga (Cu).

Bagaimana logam itu disepuh? Penyepuhan logam dapat dilakukan dengan cara elektrolisis.

RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang diatas dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut :

1. Bagaimana tahap-tahap yang terjadi pada proses penyepuhan

2. Zat apa saja yang diperlukan dalam penyepuhan tersebut

3. Reaksi apa yang terjadi pada penyepuhan tersebut

ALAT DAN BAHAN

a. Alat

1. 5 buah baterai ABC D 1.5V

2. 2 buah kabel

3. Sangling (asahan dari baja)

4. Kertas amplas

5. Buah Lerak (Sapindus mukorossi)

6. Sikat kecil dan besar

b. Bahan

1. Cincin dari logam lain (tembaga, perak, besi kecuali baja stainless steel)

2. Logam emas murni

3. Larutan kalium sianida / Potassium (KCN)

4. Larutan tembaga sulfat (CuSO4)

5. Larutan emas (AuCl3)

6. Air bersih

CARA KERJA

1. Rangkai 5 buah baterai ABC D 1.5V menjadi rangkaian seri.

2. Sambung dua buah kabel di masing-masing kutub rangkaian seri tadi.

3. Ampaslah sangling dengan amplas.

4. Sediakan cincin yang akan dilapisi emas lalu kilapkanlah dengan sangling yang sudah diamplas tadi.

5. Rendam cincin ke dalam larutan kalium sianida (KCN) selama 1 menit.

6. Setelah direndam, masukkan cincin ke dalam air bersih. Lalu sikat cincin dengan buah Lerak (Sapindus mukorossi) selama 1 menit. Kemudian bilas lagi hingga bersih dengan air bersih.

7. Hubungkan logam emas murni pada elektrode (+) baterai dan cincin pada elektrode (-) baterai lalu celupkan keduanya ke dalam larutan tembaga sulfat (CuSO4) selama 15 menit.

8. Kemudian celupkan pada larutan emas kedua dan ketiga masing-masing selama 15 menit.

9. Setelah cincin sudah terlapisi emas seluruhnya, sikat kembali dengan buah Lerak (Sapindus mukorossi) agar lapisan emas benar-benar menempel.

HASIL PENGAMATAN

1. Keadaan emas murni (Anode) : Logam menjadi terkikis atau larut.

2. Keadaan cincin (Katode) : Permukaannya menguning karena

terlapisi emas.

3. Keadaan larutan AuCl3 & CuSO4 : Terdapat gelembung berwarna kuning.

PERTANYAAN

1. Jelaskan proses terjadinya penyepuhan emas pada cincin :

Pada penyepuhan, logam yang disepuh (cincin) dijadikan katode sedangkan logam penyepuhnya (emas) dijadikan anode. Kedua elektrode itu dicelupkan dalam larutan garam dari logam penyepuh (AuCl3). Pada katode, akan terjadi pengendapan emas, sedangkan pada anode, emas terus-menerus larut. Konsentrasi ion Au3+ dalam larutan AuCl3 tidak berubah.

2. Buatlah persamaan elektrolisis penyepuhan cincin dengan emas :

Emas (Anode) : Au(s) Au3+(aq) + 3e- (Oksidasi)

Cincin (Katode) : Au3+(aq) + 3e- Au(s) (Reduksi)

3. Buatlah ketentuan tentang proses penyepuhan suatu benda :

1. Logam penyepuh dipakai sebagai : Anode

2. Benda yang akan disepuh dipakai sebagai : Katode

3. Larutan penyepuh dipakai sebagai : Elektrolit ion anode

KESIMPULAN

1. Penyepuhan (electroplating) logam menggunakan arus listrik DC (Bolak-balik).

2. Larutan elektrolit yang digunakan adalah larutan yang mengadung ion logam anode (seperti penyepuhan logam emas (Au) menggunakan larutan AuCl3.

3. Bahwa penyepuhan itu terjadi karena ion yang bertemu dengan elektron dari arus listrik DC sehingga mengendap pada katode.

4. Ion logam bergerak dari anode menuju katode.

Demikianlah semoga bermanfaat bagi kaum pendidik dan para pelajar di seluruh Indonesia.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post