Aliyah Mitrowati

"ALIYAH MITROWATI " Tinggal di Kemiri, Tulung, Klaten, Jawa Tengah. Pernah belajar di Unwidha Klaten. Dan alhamdulillah sekarang jadi Dosen Kls 1 di SDN 1 Madu,...

Selengkapnya
Navigasi Web
SMPGALUNG YES

SMPGALUNG YES

Belajar dari kisah Pak Guru Budi.

Sembilan hari lewatlah sudah, kepergianmu Pak Guru Budi. Pergi tak kembali lagi. Pergi menghadap Illahi. Pergi untuk selama - lamanya.

Meninggalnya Pak Guru Budi, karna dipukul muridnya sendiri.

Murid yang sudah sekian lama dididik, diasuh, diberi pelajaran, agar menjadi anak yang pandai, generasi yang berbudipekerti luhur, mempunyai jiwa seni, dan berketerampilan.

Namun apa balasannya, hanya masalah yang tak seberapa menjadikan nyawa guru muda ini melayang.

Dengan melihat kejadian itu

Ada rasa kekhawatiran di benak para guru , seperti apa murid - murid kita ke depannya.

Untuk mengantisipasi hal tersrbut, maka di beberapa sekolah di wilayah nusantara ini diadakannya peningkatan pembinaan mental spiritual. Agar para siswa tambah memiliki rasa sayang dan hormat kepada orang tua dan gurunya, agar para siswa memiliki budi pekerti luhur. Punya etika sopan santun, seperti yang kita harapkan.

Seperti halnya yang dilaksanakan di SMP Negeri 3 Tulung ( SMP-Ga-Lung ) ini.

Program siraman Rokhani siswa yang dilaksanakan setiap hari Jumat, minggu ke- dua dalam setiap bulannya.

Jumat dalam bulan ini dilaksanakan di halaman sekolah dan mendatangkan penceramah dari luar sekolah.

Kegiatan ini dilaksanakan oleh siswa - siswi SMPGaLung itu sendiri. Dan dipandu oleh guru kesiswaan.

Acara dibuka dengan berdoa bersama. Berikutnya menyanyikan lagu Indonesia Raya yang dikumandangkan dengan penuh khidmad. Dilanjutkan pembacaan ayat - ayat suci.Al Qur'an beserta artinya.

Tak ketinggalan digelar adanya ajang berlatih kuliah tujuh menit ( kultum ) oleh salah satu siswa SMPGaLung.

Acara berikutnya adalah Acara inti yang disampaikan oleh Ibu Sukarno ( istri Bapak Sukarno Sekretaris Desa Kemiri ).

Beliau mengajak para siswa dan guru mengulas kejadian sembilan hari yang lalu atas meninggalnya Guru Muda Ahmad Budi Cahyono atas tindakan kekerasan muridnya sendiri.

Guru Budi guru mata pelajaran Seni Rupa SMAN 1 Torjun, Sampang, Madura, Jawa Timur.

Beliau memiliki berbagai ketrampilan di bidang seni. Pandai bermain musik dan melukis.

Hasil karya lukisannya sudah bisa dinikmati oleh banyak orang, terutama penggemarnya .

Namun umur manusia tiada yang tahu, hanya Tuhan pencipta alam semesta saja yang tahu. Seperti halnya yang terjadi pada Guru Budi, menghadap Illahi atas perlakuan muridnya sendiri.

Innalillahi Wainna Ilaihi Roji'un. Semua dari Allah akan kembali kepada Allah.

Ibu Sukarno menghimbau kepada seluruh siswa SMPGaLung untuk lebih berbakti kepada kedua orang tua hormat dan menghargai Gurunya, seperti pesan Umar Bin Khatab.R.A. ; "Tawadhuklah kalian terhadap orang yang mengajari kalian".

Beliau juga mengajak kepada para siswa untuk lebih menyayangi bapak ibu gurunya seperti menyayangi orang tuanya sendiri, menjadikan guru sebagai figur bapak ibunya yang ada di sekolah. Sehingga siswa tidak akan sungkan, tidak malu bertanya manakala mereka menemukan masalah yang harus dicari penyelesaiannya. Seperti yang ada dalam Al Qur'an Surat An.Nahl ayat 43 yang artinya "Maka bertanyalah kepada orang yang mempunyai pengetahuan jika kamu tidak mengetahui ".

Tak lupa beliau mengajak para siswa bersikap lebih sopan, santun dalam bicara, menjauhkan rasa su'udzon terhadap guru, menjauhkan diri dari rasa dendam, menerima sikap dan tindakan guru yang diperlakukan terhadap dirinya karena hal tersebut merupakan ujud perhatian dan kasih sayang guru terhadap muridnya. Guru tidak akan melakukan perlakuan apapun terhadap siswa - siswinya bila siswa - siswi tersebut tidak melakukan pelanggaran.

Peserta Siraman Rohani Siswa SMPGaLung memperhatikan dengan seksama atas semua tausiyah yang disampaikan oleh Ibu Sukarno.

Di akhir kegiatan Ibu Sukarno mengajak berdoa bersama, berdoa untuk dirinya masing - masing, untuk kedua orang tua kita, untuk bapak ibu guru kita, untuk teman - teman kita, dan tak lupa mendoakan Almarhum Guru Muda Ahmad Budi Cahyono dan keluarganya.

Doa yang dipanjatkan panjang, namun para siswa mampu mengikutinya dengan hidmad tanpa suara.

Suasana jadi hening seperti ada sebersit rasa duka yang Mendalam dan tak hilang - hilang.

Namun keadaan jadi hangat dan semangat manakala Ibu Sukarno mengajak para siswa meneriakkan yel - yel SMPGaLung.

( SMPGaLung, 09022018 )

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post