Rasa ini membunuhku
Part 7
Malam minggu pun datang dengan lambat karena selama itu pula aku kehilangan kontak dengan Adam, entah dimana dan sedang apa dia disana?
Rasanya hampa disudut hati ini, apakah ini yang namanya rindu? Ternyata rasanya memang berat seperti yang dikatakan Dilan, kini akupun merasakannya. Rasa ini seperti membunuhku secara perlahan.
Aku selalu burusaha menepis rasa itu dengan menyibukkan diri dengan segudang aktifitas yang akhirnya membuatku kelelahan dan tertidur pulas.
Malam ini Mas Wawan menepati janjinya menjemputku bersama mbak Lathifah untuk mengikuti rapat pemuda. Dia pun meminta ijin pada bapak kost karena kemungkinan akan pulang sedikit malam.
Kami berjalan bertiga secara beriringan sambil membicarakan agenda apa saja yang akan kami bahas. Sampai di tempat pak RT ternyata para pemuda-pemudi sudah banyak yang berkumpul sembari menikmati teh hangat, tahu pong, dan kacang rebus.
Acara pun dimulai, agenda acara menyambut perayaan 17 agustus akan dilaksanakan pada malam kemerdekaan yang biasa disebut "malam tirakatan". Telah sepakati acara pertama yaitu menyanyikan lagu "Indonesia Raya", "17 agustus tahun-45", dan terakhir lagu" sorak-sorak bergembira ".
Lalu dilanjutkan dengan membagikan hadiah lomba kepada anak-anak yang telah dilaksanakan selama seminggu ini.Acara selanjutnya yaitu drama tentang perang para pahlawan Indonesia melawan penjajah Belanda. Drama di kemas dengan sangat apik dan lucu, penonton pun tertawa terbahak-bahak ketika adegan lucu, bahkan ada yang menangis haru ketika peran jenderal Sudirman wafat.
Acara selesai pukul 23.45 yang ditutup dengan tembakan kembang api yang disusul dengan pelepasan balon merah-putih. Tepuk tangan terdengar riuh dari para hadirin di tempat itu.
Setelah membersihkan peralatan pentas kami pulang kerumah masing-masing dengan wajah lelah tapi puas.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Ternyata rindu itu berat yaaa... biar Dilan saja.. hehehhe.. salam literasi
Ternyata bukan hanya dilan saja yang merasa berat, saya juga.hahaah.terimakasih sudah mampir
Wow, rindu yah, hehehe. Sukses selalu dan barakallahu fiik
Terimakasih bundaku