Alus Musyhar Laily

Guru Bahasa Inggris, suku Jawa rasa Melayu juga penggemar senja romantis dan sastra puitis....

Selengkapnya
Navigasi Web
Senja, Rasa dan Rindu

Senja, Rasa dan Rindu

Rasa hanyalah sebuah perasaan. Perasaan yang kadangkala berubah sedemikian cepatnya. Kita, yang berteman sejak lama, tetapi, entah kenapa pada akhirnya aku begitu merindukanmu.

Bayangmu yg selalu bermain disetiap malam2ku. Namamu yg selalu kusebut dalam setiap doa sebelum tidurku.

Padahal, engkau terlalu sibuk dengan duniamu. Begitu juga aku, yang begitu menyenangi dengan kegiatan disegala keseharianku.

Tetapi, ada kehilangan bila sehari saja tak bertemu denganmu.

Ada yg berbeda bila sehari saja tak menyapamu.

Rasa, apakah ini yg disebut dengan perasaan yg berbeda?

Aku yg begitu ingin segera bertemu dengan sang fajar. Tak sabar menghabiskan malam dengan segala gulitanya. Hanya segera berharap menjumpaimu di pagi yg cerah itu.

Rasa, apakah ini yg disebut dengan perasaan yg berbeda?

Anganku yg selalu ingin berada bersamamu. Cemasku yg hadir setiap kali aku tak melihat motormu yg terparkir dengan manis di parkir kampus kita.

Seperti hari ini, aku tidak menemukanmu dibarisan pria berpakaian seragam putih itu. Kucermati satu persatu disebalik kacamata coklat gayaku. Tetap saja, tak kutemui pria yg berhasil mencuri perhatianku.

Satria, apakah ini yg disebut jatuh cinta?

Aku jatuh cinta padamu. Pria yg kuhabiskan masa kecilku bersamanya.

Dan kini, pria itu berada dihati yg lain.

Ada nyeri setiap kali membayangkanmu bersama gadis yg kau ceritakan padaku itu.

Aku merunduk dalam sendu. Aku tersedu dalam sedanku. Sejenak memori senja bermain dalam fikirku. Satria, sering, pada senja aku kisahkan berita rinduku padamu.

Senja, waktu dimana sering kita habiskan bersama. Denganmu, berada tepat disampingku.

Meski, senja selalu berbisik, bahwa hadirnya hanyalah waktu persinggahan sesaat saja. Karena gulita yg akan segera menggantikan posisinya.

Namun, aku begitu menikmatinya. Senja romantis itu, bersamamu.

Dan aku, begitu merindukan senja yang menggawang. Bersamamu.

Satria, tiba2 aku merindukanmu.

-Alus Musyhar Laily-

Dalam naskah "Lara Senja"

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Akan kusampaikan rindumu Melalui dawai gitar Akan kukatakan padanya Ukiran rindumu malam ini

03 Jan
Balas

Aku yg diam2 merindukannya. Hiks. Satria Baja Hitam. Hihihihi

03 Jan

Cintaku mengharu biru....hehehe.... Salam kenal Mbak Alus , Salam Literasi.

03 Jan
Balas

Rinduku juga mengharu biru. Hihihihi. Salam kenal juga Bu. Salam Literasi. Love MG. Muuuaacchh.

03 Jan

Wuizxx keren

03 Jan
Balas

Wuizxx keren

03 Jan
Balas

Wuizxx keren

03 Jan
Balas

Hihihihi.. Terimakasih Bunda. Jangan lupa tgl 10 kita jumpa Pak Kadis yeee.. Bawa karyanya. Love you Bunda. Muuuuaaacchhhh.

03 Jan

Senja membawa ku ke nuansa SMA yang ceria. Pengen tahu kelanjutan cerita dinda .

03 Jan
Balas

Ciiieee.. Ingat masa remaja. Ciiee Kanda.. Tunggu ya. Belum selesai nich. Sabaaarr..

03 Jan



search

New Post