Alus Musyhar Laily

Guru Bahasa Inggris, suku Jawa rasa Melayu juga penggemar senja romantis dan sastra puitis....

Selengkapnya
Navigasi Web
Warna HGNku

Warna HGNku

Sejatinya, menjadi guru adalah sebuah panggilan jiwa. Masih jelas teringat pertama kali menghonor hanya digaji 400rb. Itupun dibayar 3 bulan sekali. Glek. Namun, hobi mengajar yg memang diajarkan oleh ibuku benar2 membuatku betah menjalaninya saat itu.

Kini, menjadi guru tidak hanya panggilan jiwa. Namun seperti sudah menyatu dengan kehidupanku. Hidupku semakin berwarna dengan kehadiran siswa2ku yang beraneka ragam karakternya.

Menjadi idola siswa sungguh merupakan keinginanku. Saat aku tak hadir aku merindu tanya mereka melalui akun pribadiku. Saat aku sakit aku kangen doa mereka. Dan saat aku hendak mengukir karya aku selalu semangat mendengar doa mereka.

Tahun ini HGNku betapa berwarna. Mulai dari penghargaan yg kuterima dari kepala sekolah, kepala daerahku hingga gubernur. Namun, semuanya pias, saat aku menerima ucapan bertubi2 dari siswa ku maupun mantan siswaku.

Di hari H HGN, puluhan ucapan kuterima dari mereka. Saat aku masuk sekolah setelah seminggu tak sekolah karena kegiatan, mereka berkejaran mendekatiku yg belum selesai memarkir kan dengan benar letak honda beat putihku.

Dihamburnya aku dengan peluk cium mereka. Ah, sayang, aku begitu menyayangi kalian.

Kejutan belum berhenti, saat memasuki kelas, hari ini aku memiliki 3 kelas ( 6 jam ) dan mereka semua memliki kejutan yang berbeda2.

Saat aku membuka pintu kls 7.D yg tertutup, aku membuka lalu mereka menyambutku dengan lagu terimakasih guru. Ah, aku begitu terharu. Saat mereka yg bukan aku wali kelasnya, namun mempersiapkan hal sedemikian rupa. Balon yg dihias cantik, juga kue yang tidak murah harganya untuk seukuran mereka.

Memasuki kelas 7.C dan 8.F, akupun terperangah dengan ucapan yg di tulis di papan tulis mereka. Mereka mengatakan mereka membutuhkanku dan merindukanku.

Hohoho, aku yg melow inipun tak mampu menyembunyikan air mataku.

Saat satu persatu mereka mendekatiku, menyalamiku lalu mencium bahkan memelukku.

Dan aku kembali kekantor dengan tumpukan kado dari mereka.

Ya Allah ya Robbi. Aku begitu behagia. Aku ingin menjadi idola. Menjadi idola mereka. Siswa2ku. Saat aku tak ada mereka merindukanku. Dan menanti kehadiranku.

Ya Robbi. Ikhlaskan dan sabarkan hatiku setiap kali aku menghadapi mereka.

Buku Harian Elly Musiman

Buluh Rampai

Saat aku meninggalkan angka 55. Hiks

27 Nov 2017

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

luar biasa. menjadi guru yang dirtindukan

28 Nov
Balas



search

New Post