Alvonsus Glori A, S.Pd., Gr., M.Pd

Lahir di Kota MalangHobby : menulis dan membaca bermusik melukis hiking Profesional: 1. Penulis 2. Guru Bah...

Selengkapnya
Navigasi Web
Asesmen Pembelajaran Jenjang Sekolah Dasar
Alvonsus Glori

Asesmen Pembelajaran Jenjang Sekolah Dasar

Asesmen Pembelajaran di Sekolah Dasar: Menilai Kemajuan Siswa dengan Tepat dan Bermakna

Asesmen pembelajaran di sekolah dasar (SD) bukan hanya tentang memberi nilai pada siswa. Lebih dari itu, asesmen merupakan proses yang berkelanjutan untuk mengukur kemajuan belajar siswa, memberikan umpan balik yang bermanfaat, dan memandu pembelajaran selanjutnya.

Jenis-jenis Asesmen Pembelajaran di SD

Ada berbagai jenis asesmen pembelajaran yang dapat digunakan di SD, antara lain:

Tes: Tes tertulis, lisan, atau praktik untuk mengukur pengetahuan dan keterampilan siswa dalam suatu bidang tertentu. Observasi: Pengamatan langsung terhadap perilaku siswa di kelas, di lapangan, atau di lingkungan lain. Proyek: Penugasan yang memungkinkan siswa untuk menunjukkan pemahaman mereka tentang suatu konsep melalui penelitian, pembuatan karya, atau pemecahan masalah. Portofolio: Kumpulan karya siswa yang menunjukkan perkembangan belajar mereka dari waktu ke waktu.

Pentingnya Asesmen Formatif dan Sumatif

Asesmen dapat dikategorikan sebagai formatif atau sumatif:

Asesmen formatif dilakukan selama proses pembelajaran untuk memantau kemajuan belajar siswa dan memberikan umpan balik yang membantu mereka meningkatkan pemahamannya. Asesmen sumatif dilakukan di akhir suatu periode pembelajaran untuk mengukur hasil belajar siswa dan menentukan nilai akhir mereka.

Pendekatan Asesmen yang Tepat di SD

Asesmen di SD haruslah bervariasi, menyeluruh, dan berpusat pada siswa. Guru harus menggunakan berbagai jenis asesmen untuk mendapatkan gambaran yang lengkap tentang kemajuan belajar siswa. Asesmen juga harus relevan dengan tujuan pembelajaran dan bermakna bagi siswa.

Manfaat Asesmen Pembelajaran yang Efektif

Asesmen pembelajaran yang efektif dapat memberikan manfaat bagi:

Siswa: Membantu mereka memahami kekuatan dan kelemahan mereka, serta memberikan motivasi untuk belajar lebih baik. Guru: Memberikan informasi yang berharga tentang efektivitas pengajaran mereka dan membantu mereka membuat keputusan yang lebih baik tentang pembelajaran siswa. Orang tua: Memberikan informasi tentang kemajuan belajar anak mereka dan membantu mereka mendukung pembelajaran anak di rumah.

Kesimpulan

Asesmen pembelajaran adalah bagian penting dari proses belajar mengajar di SD. Dengan menggunakan berbagai jenis asesmen dan pendekatan yang tepat, guru dapat menilai kemajuan belajar siswa dengan tepat dan bermakna, memberikan umpan balik yang bermanfaat, dan memandu pembelajaran selanjutnya.

Referensi:

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia: https://www.kemdikbud.go.id/ Pusat Asesmen dan Pendidikan Tinggi Badan Standar Nasional Pendidikan
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post