Tantangan yang dihadapi umat manusia kian bertambah dari waktu ke waktu. Permasalahan yang dihadapi saat ini tidak lagi sama dengan permasalahan yang dihadapi satu dekade atau bahkan satu abad yang lalu. Ilmu pengetahuan dan teknologi terus dikembangkan untuk menyelesaikan setiap tantangan yang dihadapi.

Oleh karenanya, pola pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) perlu disesuaikan agar generasi muda dapat menjawab dan menyelesaikan tantangan-tantangan yang dihadapi di masa yang akan datang.

Pembelajaran IPAS harus mampu mendorong kreativitas siswa melalui kolaborasi dan kerjasama dalam belajar, sehingga relevansi antar materi mampu terintegrasi dengan baik karena cross balance antara kognitif, sikap dan ketrampilan terkonstruksi sesuai dengan dimensi pelajar Pancasila

Buku Belajar Scaffolding IPAS kelas V harus memuat unsur joyful learning yang mendorong tercapainya capaian pembelajaran fase C dengan pendekatan kontekstual berbasis aktivitas belajar siswa sehingga bermakna bagi peserta didik