Alvonsus Glori A, S.Pd., Gr., M.Pd

Lahir di Kota MalangHobby : menulis dan membaca bermusik melukis hiking Profesional: 1. Penulis 2. Guru Bah...

Selengkapnya
Navigasi Web
MISKONSEPSI PRAMUKA, KEPRAMUKAAN DAN GERAKAN PRAMUKA

MISKONSEPSI PRAMUKA, KEPRAMUKAAN DAN GERAKAN PRAMUKA

PRAMUKA, KEPRAMUKAAN DAN GERAKAN PRAMUKA

Pramuka adalah singkatan dari Praja Muda Karana, yang artinya Rakyat Muda yang Suka Berkarya. Pramuka merupakan organisasi atau gerakan kepanduan. Kepramukaan merupakan wadah proses pendidikan non formal dalam pembentukan karakter generasi bangsa yang dilaksanakan di Indonesia. Dalam dunia internasional, Pramuka disebut dengan istilah “Kepanduan” (Boy Scout).

Adapun tingkatan anggota gerakan Pramuka terdiri dari;

1. Siaga (usia 7-10 tahun)

2. Penggalang (usia 11-15 tahun)

3. Penegak (usia 16-20 tahun)

4. Pandega (usia 21-25 tahun)

Kegiatan Kepramukaan biasanya dilakukan di alam terbuka dimana terdapat aktivitas yang menyenangkan, menarik, sehat, terarah, sesuai dengan prinsip dasar dan metode kepramukaan.

Pramuka Menurut Para Ahli

1. Menurut Joko Mursitho, Pramuka adalah proses pendidikan yang dilakukan di luar lingkungan sekolah dan di luar lingkungan keluarga dalam bentuk kegiatan yang menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, dan praktis yang dilakukan di alam terbuka dengan prinsip dasar dan metode kepramukaan yang bertujuan untuk membentuk watak peserta didik.

2. Menurut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI Tahun 2014, Pramuka adalah proses pendidikan yang menyenangkan bagi anak muda, di bawah tanggung jawab anggota dewasa, yang dilakukan di luar lingkungan sekolah dan keluarga, dengan tujuan, prinsip dasar dan metode pendidikan tertentu.

3. Menurut KBBI, Pramuka adalah organisasi untuk generasi muda yang mendidik para anggotanya dengan berbagai jenis keterampilan, disiplin, kepercayaan pada diri sendiri, saling tolong-menolong, dan lain sebagainya.

Sejarah Pramuka Indonesia

Robert Stephenson Smyth Baden-Powell atau yang lebih dikenal dengan Lord Baden-Powell adalah orang yang pertamakali mempelopori gerakan Pramuka atau kepanduan (Boy Scout). Ia adalah seorang mantan tentara asal Inggris yang sejak kecil sangat menyukai kegiatan di luar ruangan (outdoor).

Kebiasaannya merangkum pengalaman dalam latihan kepanduan menghasilkan sebuah buku yang berjudul Scouting for Boys. Robert Baden-Powell kemudian mendiringkan suatu organisasi kepanduan khusus perempuan.

Pada tahun 1918 ia mendirikan organisasi Rover Scout untuk penegak (usia 16-20 tahun). Kegiatan organisasi ini dan juga buku panduannya akhirnya mendapat perhatian di berbagai negara, termasuk di Indonesia.

Sejarah Pramuka Indonesia

Perkembangan Pramuka Indonesia terjadi pada tiga periode, yaitu mulai dari masa penjajahan Belanda, masa penjajahan Jepang, dan pasca kemerdekaan Indonesia.

Gerakan Pramuka Indonesia lahir pada tahun 1961, merujuk pada Keppres RI No. 112 Tahun 1961 tanggal 5 April 1961, tentang Panitia Pembantu Pelaksana Pembentukan Gerakan Pramuka.

Organisasi kepanduan ini kemudian diperkenalkan secara resmi kepada masyarakat Indonesia pada 14 Agustus 1961, tak lama setelah Presiden RI memberikan anugrah Panji Gerakan Pramuka melalui Keppres RI Nomor 448 Tahun 1961.

Sejak saat itu, tanggal 14 Agustus dianggap sebagai Hari Ulang Tahun Gerakan Pramuka dan diperingati setiap tahun hingga saat ini.

Tujuan Kepramukaan

Pada dasarnya kegiatan Kepramukaan memiliki tujuan untuk melatih generasi muda agar memaksimalkan setiap potensi yang ada di dalam dirinya, baik itu intelektual, spiritual, sosial, dan fisik.

Mengacu pada pengertian Pramuka di atas, tujuannya adalah sebagai berikut;

1. Membentuk karakter/ kepribadian dan akhlak yang mulia para generasi muda.

2. Menanamkan rasa cinta tanah air dan bangsa di dalam diri generasi muda.

3. Menggali potensi diri dan meningkatkan keterampilan para generasi muda sehingga menjadi individu yang bermanfaat bagi masyarakta dan negara.

Fungsi Pramuka

Dalam proses pencapaian tujuan kegiatan Kepramukaan, ada beberapa fungsi Pramuka yang harus dilaksanakan, yaitu;

1. Kegiatan Bagi Generasi Muda. Setiap generasi muda membutuhkan kegiatan yang menyenangkan dan sekaligus mendidik agar mereka menjadi individu yang lebih baik. Kegiatan tersebut harus menghibur, menyenangkan, mempunyai tujuan, sehat, dan terarah.

2. Pengabdian Bagi Orang Dewasa. Bagi orang dewasa, kegiatan Pramuka merupakan suatu tugas yang diemban dengan iklas, kerelaan, dan pengabdian. Melalui kegiatan Pramuka inilah orang dewasa dapat membaktikan dirinya secara sukarela demi untuk mencapai tujuan Kepramukaan.

3. Alat Bagi Organisasi dan Masyarakat. Dalam perkembangannya, Pramuka memiliki peran sebagai alat untuk memenuhi kebutuhan/ tujuan masyarakat dan organisasi Kepramukaan. Artinya, setiap kegiatan Pramuka dalam bentuk latihan berkala adalah suatu upaya untuk mewujudkan tujuan yang ingin dicapai, baik masyarakat maupun organisasi.

Kepramukaan adalah Kegiatan yang menarik dan mengandung pendidikan. Menurut Boden Powell sendiri kepramukaan dianggap kegiatan yang menantang dan mendidik untuk dilakukan. Adapun kepramukaan adalah bentuk kegiatan proses pendidikan kepanduan itu sendiri. Pendidikan kepramukaan dilakukan dengan berbagai kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, terarah, praktis yang umumnya dilakukan di alam terbuka. Dengan kata lain, kepramukaan adalah sistem pendidikan kepanduan yang disesuaikan dengan keadaan, kepentingan dan perkembangan masyarakat dan bangsa Indonesia

Dulu, sebelum tahun 1961, terdapat puluhan hingga ratusan organisasi kepanduan yang ada di Indonesia. Beberapa diantaranya adalah Pandu Rakyat Indonesia (PRI), Kepanduan Bangsa Indonesia (KBI), Hizbul Wathan (HW), Wira Tamtama dan lain-lain. Namun saat ini semua organisasi tersebut dilebur menjadi 1 dalam organisasi kepanduan nasional yaitu Gerakan Pramuka.

Prinsip Dasar Kepramukaan

Dalam pelaksanaan kegiatan Gerakan Pramuka harus berlandaskan pada prinsip-prinsip dasar berikut ini:

· Keimanan dan takwa terhadapa Tuhan Yang Maha Esa.

· Rasa perduli akan tanah air dan bangsa, sesama manusia, dan alam sekitarnya.

· Rasa perduli dan tanggungjawab terhadao diri sendiri.

· Patuh dan taat pada kode kehormatan Pramuka.

· Dalam Pramuka terdapat kode-kode kehormatan yang harus dilaksanakan, yaitu Satya (janji) dan Darma (ketentuan moral). Masing-masing tingkatan Pramuka memiliki kode-kode kehormatan tersendiri, diantaranya;

Kode Kehormatan Pramuka Siaga: Dwisatya dan Dwidarma.

· Kode Kehormatan Pramuka Penggalang: Trisatya Penggalang dan Dasadarma.

· Kode Kehormatan Pramuka Penegak dan Pendega: Trisatya Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega, dan Dasadarma.

· Kode Kehormatan Pramuka Dewasa: Trisatya Anggota Dewasa dan Dasadarma.

Sementara itu, Gerakan Pramuka adalah nama untuk organisasi pramuka. Yaitu organisasi non formal yang menyelenggarakan pendidikan kepramukaan/kepanduan kepada setiap anggota pramuka di Indonesia.

Tujuan Gerakan Pramuka

Dalam Undang-undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka disebutkan Gerakan Pramuka bertujuan untuk membentuk setiap anggota Pramuka agar memiliki kepribadian yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, berjiwa patriotik, taat hukum, disiplin, menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa, dan memiliki kecakapan hidup sebagai kader bangsa dalam menjaga dan membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia, mengamalkan Pancasila, serta melestarikan lingkungan hidup. Secara lebih rinci tujuan gerakan pramuka dijelaskan lagi dalam Anggaran Rumah Tangga (ART) Gerakan Pramuka Bab II pasal 4, yang berbunyi sebagai berikut:

Gerakan Pramuka bertujuan untuk membentuk setiap pramuka agar menjadi: Manusia yang memiliki:

1. Kepribadian yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, berjiwa patriotik, taat hukum, disiplin, dan menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa;

2. Kecakapan hidup sebagai kader bangsa dalam menjaga dan membangun Negara Indonesia;

3. Jasmani yang sehat dan kuat; dan Kepedulian terhadap lingkungan hidup.

4. Warga negara Republik Indonesia yang berjiwa Pancasila, setia dan patuh kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia serta menjadi anggota masyarakat yang baik dan berguna, yang dapat membangun dirinya sendiri secara mandiri serta bersama-sama bertanggung jawab atas pembangunan bangsa dan negara.

Tugas Pokok Gerakan Pramuka

Adapun tugas Pokok Gerakan Pramuka berdasarkan AD/ART BAB II Pasal 5 adalah sebagai berikut:

1. Gerakan Pramuka mempunyai tugas pokok menyelenggarakan pendidikan kepramukaan bagi kaum muda guna menumbuhkan tunas bangsa agar menjadi generasi yang lebih baik, bertanggung jawab, mampu membina, dan mengisi kemerdekaan nasional serta membangun dunia yang lebih baik.

2. Penyelenggaraan pendidikan kepramukaan tersebut dilaksanakan dengan bimbingan anggota dewasa.

3. Dalam pelaksanaan tugas pokok perlu dilakukan kerjasama yang baik dengan orangtua dan guru agar terdapat keselarasan dan kesinambungan dalam pendidikan.

Fungsi Gerakan Pramuka

Sebagai sebuah kegiatan yang menjadi ekstrakurikuler wajib di setiap sekolah tentu saja memiliki fungsi yang cukup penting bagi anggotanya. Secara umum, fungsi dari Gerakan Pramuka adalah :

1. Menjadi Kegiatan Menarik untuk Generasi Muda

Menyelenggarakan sebuah pendidikan melalui cara-cara yang menarik dan menyenangkan adalah metode terbaik supaya mudah dipahami oleh siswa. Pramuka menjadi media atau wadah untuk memberikan sebuah pendidikan yang menyenangkan kepada para siswa.

2. Sarana Pengabdian Orang Dewasa

Bagi para siswa sekolah, Gerakan Pramuka berfungsi sebagai sebuah kegiatan menarik dan menyenangkan. Beda halnya untuk orang dewasa, yang menjadi sarana pengabdian, begitu juga dengan tugas dan tanggung jawab yang diembannya. Lalu juga menjadi wadah untuk ikhlas mengabdikan diri tanpa pamrih.

3. Alat untuk Organisasi dan Masyarakat

Setiap anggota merupakan alat bagi organisasi dan Masyarakat. Pengertiannya adalah bahwa setiap anggota Pramuka haruslah mempunyai andil dan peranan dalam setiap proses pembangunan serta manfaat untuk lingkungan sekitarnya maupun organisasi dimana mereka ikut didalamnya.

Prinsip Dasar Kepramukaan

1. Iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;

2. Peduli terhadap bangsa dan tanah air, sesama hidup dan alam seisinya;

3. Peduli terhadap dirinya pribadi; dan

4. Taat kepada Kode Kehormatan Pramuka.

Metode Kepramukaan

1. pengamalan Kode Kehormatan Pramuka;

2. belajar sambil melakukan;

3. kegiatan berkelompok, bekerjasama, dan berkompetisi;

4. kegiatan yang menarik dan menantang;

5. kegiatan di alam terbuka;

6. kehadiran orang dewasa yang memberikan bimbingan, dorongan, dan dukungan; penghargaan berupa tanda kecakapan; dan

7. satuan terpisah antara putra dan putri;

Sifat-Sifat Kepramukaan

Berdasarkan resolusi Konferensi Kepanduan Sedunia tahun 1924 di Kopenhagen, Denmark, maka Kepanduan atau Kepramukaan mempunyai tiga sifat atau ciri khas, yaitu :

1. Nasional, yang berarti suatu organisasi yang menyelenggarakan kepanduan di suatu negara haruslah menyesuaikan pendidikannya itu dengan keadaan, kebutuhan dan kepentingan masyarakat, bangsa dan negara.

2. Internasional, yang berarti bahwa organisasi kepanduan di negara manapun di dunia ini harus membina dan mengembangkan rasa persaudaraan dan persahabatan antara sesama Pandu dan sesama manusia, tanpa membedakan kepercayaan/agama, golongan, tingkat, suku dan bangsa.

3. Universal, yang berarti bahwa kepanduan dapat dipergunakan di mana saja untuk mendidik anak-anak dari bangsa apa saja.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Salam Literasi pak

08 Apr
Balas

Salam literasi, salam Pramuka

08 Apr

Tepuk pramuka

08 Apr

Salam literasi semua

08 Apr
Balas

Sama sama

08 Apr



search

New Post