Berat sekali
Kakimu tertusuk duri
Menanjap ke rongga sela jemari
Berdarah hingga kau menjerit di dalam hati
Sungguh kau seperti terhalang untuk melangkah lagi
Otakmu panas dari urusan duniawi
Segala pikiran terbagi hingga dirimu tak menyadari
Skenario Tuhan lebih berarti
Agar kau tahu jalan untuk kembali
Hatimu mulai terbuka lagi
Rencana Tuhan pasti indah bila dinikmati
Sadarlah bahwa Dia lebih sayang dirimu kini bukan nanti
Namun dirimu terlalu berat mengingkari
Pamekasan, 300322
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Alhamdulillaah, keren puisinya, sukses bu Amalia Susanti
Salam sukses bu Zuyyinah