#TantanganGurusianaHariKe-330

Berbicara tentang masa depan sangat menarik. Menariknya sebuah kehidupan yang lebih baik dari kondisi sekarang ini. Terkait pembelajaran masa depan diprediksi semakin dipengaruhi kemajuan teknologi.

Dari sisi guru akan kelihatan bahwa guru yang menguasai teknologi akan efektif menghadapi siswa. Sebaliknya guru yang tidak melek teknologi akan ditinggalkan zaman itu sendiri.

Pembelajaran akan berbasis digital, di mana seluruh aspek dan prosesnya akan dilaksanakan secara virtual, bahkan pembelajaran akan banyak penggunaan platform online tak bisa dielakkan lagi.

Muncul pertanyaan, keahlian apa yang diperlukan siswa di abad 20 ini? Salah satunya keahlian sikap kritis. Informasi yang didapatkan dari guru akan diselidiki siswa melalui internet. Semua soal-soal akan dicari jawabannya pada dunia maya. Semoga saja teknologi ini dapat dimanfaatkan guru dan siswa untuk meningkatkan kompetensi dalam memahami pelajaran.

Satu hal yang tak dapat dielakkan bahwa masa depan adalah masa era digital. Pembelajaran akan serba digitasi pendidikan. Maksudnya adalah semua aspek dan proses akan dibuat beragam digital. Lebih jauh bahwa pembelajaran akan dapat dilaksanakan dimana saja dan kapan saja. Sebagaimana tertulis dalam website program rise Indonesia.(https://rise.smeru.or.id/id/blog/sekolah-masa-depan-di- eradigital%E2%80%94belajar-dan-mengajar-di-mana-saja diakses 15/9/2021).

Siswa dapat belajar dari rumah jika ada akses internet. Cukup dengan menghidupkan androidnya, siswa dapat mendengarkan penjelasan guru melalui zoom atau sejenisnya. Begitu juga dengan gurupun dimana saja dapat mengajar secara online.