Whatever You say

I'm nobody. I just try to do good deed for the sake of Allah SWT....

Selengkapnya
Navigasi Web
Baju Adat Semakin Memikat

Baju Adat Semakin Memikat

Kala ada kesempatan berkunjung ke pulau Dewata selalu ada tanya. Di mana tempat orang bersuka-suka memakai baju adat daerahnya. Begitu menyatu. Begitu luruh tanpa beban penuh nikmat. Kesanku kala itu.

Salah satu pemandu wisata yang asli putra Bali dan yang tak pernah lepas dari udet dan sarung Balinya pun berkisah. Orang Bali bila berbaju adat meski tanpa helm tidak akan ditilang saat berkendara. Adat mengalahkan aturan perundangan mengenai tertib berlalu lintas. Aku tercengang lagi. Baju adat adalah baju upacara persembahyangan. Jadi meski pura di depan rumah mereka tetap harus berbaju adat.

Aku menerawang. Pakaian adat di daerahku akan dipakai hanya pada saat upacara pernikahan atau saat hari Kartini. Itu pun khusus bagi anak-anak di level TK atau SD.

Beli si pemandu wisata pun melanjutkan lagi ceritanya. Kami memang berjualan budaya, jadi sebisa mungkin hal-hal yang berbau budaya kita angkat dan dimasyarakatkan. Jawa juga bisa seperti Bali bila budaya berpakaian adat juga diberdayakan.

Ah apa ini yang ditangkap oleh petinggi provinsi. Kami para guru di bawah naungan Dinas Pendidikan Provinsi setiap bulannya di tanggal 15 harus mengenakan pakaian adat kami.

Awalnya ah lucu dan kaku. Gerah dan malu menyelimuti. Selalu berharap tanggal 15 terlewati. Terlebih karena jam mengajar kami hingga lewat hari. Belum bila para murid memelototi. Gurunya terlihat aneh sekali. Sering bisik-bisik tak terkendali. Namun peraturan adalah peraturan. Kami harus tunduk patuh bila tak hendak diacuhkan.

Selewat setahun sudah tiap 15 berbalut kain kebaya dan beskap. Canggung tak lagi menghantui. Dengan bangga bergelantungan di angkutan umum, berdesakan. Rasa pun ikhlas hati. Karena ada reward yang mengikuti. Belanja pakaian pun kini beralih. Baju adat daerah mulai dilirik. Kondangan pun jadi asyik. Baju kerja sekaligus dipakai kondangan bila ada kerabat sahabat punya hajatan. Baju adat pun kian melekat. Nah siapa berani mengklaim kalau baju kebaya bukan aseli Indonesia.

Selamat tanggal 15. Selamat berkebaya.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

fotonya kok pas kmrn minggu..bkn hr ini Bu?

15 Jan
Balas

Iya blm moto hihihi

15 Jan



search

New Post