Whatever You say

I'm nobody. I just try to do good deed for the sake of Allah SWT....

Selengkapnya
Navigasi Web
Tantangan hari ke3

Tantangan hari ke3

Tantangan hari ke-3

Trik Peroleh Nilai Baik

 

Lanjutan: Menjawab tantangan dari pak EA

 

Itut menjadi objek pengamatan saya sejak itu. Hmmm ini dia. Kok gitu ya. Kok bisa ya. Itu pertanyaan yang melayang-layang di otak saya. Tak urung saya ikuti juga apa yang telah dilakukan oleh Itut. Ternyata guru itu punya kriteria tersendiri saat memberi nilai pada muridnya ya, begitu kira-kira kesimpulan saya pada saat itu. 

 

Penasaran kan apa yang dilakukan oleh Itut? Itut ini nota bene anak baik, pendiam tidak banyak cakap. Huaaaaaa jauh beda dengan saya yang cerewet, suka menggoda dan gak bisa diam. Nah selama pembelajaran berlangsung yang ada pada Itut hanyalah sami'na wa atho'na begitu mungkin bahasa agamisnya. Tawaduk, tafakur dan mengikuti segala aturan bahkan tidak berani menyebut guru dengan nama panggilan ala kami.

 

Maaf maaf kami suka memberi julukan pada guru-guru kami. Mungkin maksudnya untuk lebih mengakrabkan atau bagaimana. Nah ibu guru bahasa Inggris yang mengajar kami pun tak lepas dari julukan yang turun temurun dari kakak kelas kami. Karena beliau keturunan Tionghoa kami memanggilnya dengan sebutan Cik Wa Wa.  Di saat sebagian dari kami menyebut-nyebut Cik Wa Wa dia akan istiqomah dengan memanggil "Ibu Agustin" nama yang tertera di daftar nama guru di sekolah kami. 

 

Saya terbelalak dan belakangan saya sadari inilah yang disebut karakter akhlak mulia yang sudah dimiliki oleh teman kami. Itut seketika mengubah pandangan kami untuk selalu menghargai dan menghormati guru-guru kami  *no matter what*.

 

Ajaib. Setelah saya _copas_ perilaku Itut, nilai saya juga berubah. Seperti perubahan pada Ksatria Baja Hitam dengan belalang tempurnya. Saya kembali mendapatkan nilai yang saya yakini sah dan seharusnya milik saya. Delapan.

 

Begitu pun dengan mata pelajaran lain yang saya selalu gagal mendapat nilai 7. Olah Raga. Gak tahu kenapa mungkin si Bapak Guru belum melihat sisi indah diri saya loh apa hubungannya. 

 

Setelah beberapa trik saya lakukan nilai-nilai di rapor saya mengalami perubahan secara signifikan. Sekeras dan sesusah apa pun guru yang mengajar kita selama kita berusaha hasil yang indah pun bisa kita panen. 

 

Coba kita cermati betapa susahnya guru saya. Pernah saya mencoba minta izin tidak ikut pelajaran Olah Raga karena saya agak pening. Tak dinyana tak disangka jawaban beliau begitu menohok. Sakit tauuu. Nyesek. "Ya kalau pusing taruh saja kepalanya," begitu kata beliau.

 

"Duh sadisnya bapak guruku, " begitu gerutu saya saat itu. Namun saya tidak menghindarinya sebaliknya saya malah tertantang untuk lebih dekat dengan mata pelajaran yang satu ini. Nah kebetulan sekolah saya mengadakan ekstra olah raga senam dan pencak silat. Saya ikutilah keduanya. Siapa tahu nilai saya bakal terkatrol naik.

 

Dari pencak silat itu hobi  saya menimpuk orang bermula. Sepertinya saya bangga banget setiap saat bisa melayangkan bogem mentah ke perut para teman lelaki saya. Dan saya akan tertawa terbahak-bahak bila teman saya menahan perih di perutnya. 

 

Korban pun mulai berjatuhan dari yang teman seangkatan hingga kakak kelas. Ada kakak kelas yang saking bencinya dengan tingkah saya menyebut saya dengan julukan "monster". Alhasil beberapa lebih memilih mundur begitu melihat penampakan saya. 

 

Guru Agama saya pun ikutan menjuluki saya sebagai Mantili, seorang tokoh perempuan cantik trengginas, tegas dari serial drama radio Saur Sepuh yang kala itu lagi ngehits. Hampir setiap sore pukul setengah empatan begitu keluarga-keluarga mulai mencari gelombang radio yang menyiarkan sandiwara tersebut. "Mantili," begitu sapa beliau setiap saat berpapasan. Haha kan suka modus minjam mukena untuk solat Dhuhur. Selain karena sebagai kewajiban sebagai umat muslim harapannya juga nilai agama saya bagus.  Ah kenapa hidup saya penuh modus.

 

Tapi suatu ketika saya harus menemui getahnya karena ulah saya. Janur, yang sekarang berprofesi sebagai polisi balik mukul saya, tidak seperti lelaki-lelaki lain. Sakit juga. Meringis saya menahan pedihnya. Saya kendorkan urat lengan saya agar rileks dan pulih kembali. 

 

Baru saya tahu Janur ternyata ikut karate. Huaaaa pantas tinjunya sekeras batu. Ponco juga ikut tapi tak pernah dia menimpuk  saya sedemikian kerasnya. Apa karena Ponco sekelas dengan saya sedangkan Janur di kelas lain. Dia sekelas dengan Fajar Nugroho yang sering dipanggil Nunuk Lower dan ngaku pernah saya timpuk juga.

 

Ah saya memang banyak berinteraksi dengan para cowok. Cowok itu bagai sahabat dan lawan juga. Dia membuat saya bahagia namun juga pernah mengantar ke pintu penderitaan. Orang menyebut saya tomboi. Haha karena itu saya tidak kenal pacaran saat SMA. Bukan kenapa-kenapa tetapi karena memang tidak ada yang mau. Takut mungkin. Jadi lebih baik kabur sebelum habis jadi kelinci percobaan. 

 

Kini trik ini saya wariskan kepada murid-murid saya tapi jangan ambil yang unik dari saya ya. Saya kan beda. Dan biarkan saya berbeda dari yang lain.

 

#selaluadacarauntukmaju

 

 

 

 

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Ya, ceritanya unik. Bisa jadi pengalaman pribadi ya?

22 Jan
Balas

Iya bu terimakasih sdh sudi mampir

22 Jan

Yang pentin happy...bisa jadi tulisan..salam semangat

22 Jan
Balas

Unik tapi saya lihat seperti pengalaman pribadi ya?

21 Jan
Balas

Memang pengalaman pribadi buuu... menjawab tantangan pak Eko Adri Wahyudiono

21 Jan

ha.ha..si manthili yg tomboy..keren huabiz..jd ngakak mbacanya..

22 Jan
Balas

Hahaha

22 Jan



search

New Post