Sayapun langsung mendekat dan kedua orang tuaku bertanya

Abah : Bagaimana keputusanmu?

Saya : sebenarnya saya masih bimbang bah

Abah : kenapa arus bimbang, niat abah dan ema kan baik lagian nanti kamu ada temennya mel

Saya : wah, siapa bah? (dengan muka penasaran)

Abah : afni sodara mu

Mendengar kata itupun saya lega karena setidaknya saya ada yang teman dan tidak sendirian disana, saya pun langsung mantap dengan keputusan saya dan saya langsung memberitahu keputusan saya.

Saya : bismillahirrahmanirrahim iya bah saya mau dipesantrenkan

Abah & Ema : Alhamdulillah (dengan muka bahagia)

Hari terus berlalu dan tibalah saat saya kelulusan sekolah, hari dimana saya harus berpisah dengan sahabat seperjuangan saya hari dimana saya harus berpisah dengan guru-guru yang sangat berjasa dalam hidup saya yang selalu mengajar tanpa lelah yang selalu bersabar mengajarkan murid-muridnya, hari itu sangat bahagia tercampur sedih. Bahagia karena saya bisa melalui masa MTs. Saya dengan baik, dan bersedih karena harus berpisah dengan teman seperjuangan. Ini belum berakhir, setelah ini masih ada masa SMA.

Bersambung….