Dalam diam aku mencintaimu
Kadang rasanya berat terusmerasakan kehadiran mu didalam hati,tanpa kau mengetahui apa yang aku rasa.menyukaimu secara diam,dan mencintaimu dalam diam ku,ingin aku mengatakan apa yang aku rasa ,rasa ketakutan ku menghantuiku,kau menolak ku dan tak ingin lagi berteman dengan ku.
walaupun pertemuan kita singkat,entah kenapa ada rasa menarik dalam bhatin ku terhadapmu,ku coba mengenal mu dan mempelajari sifat mu.
Aku, mencintaimu tanpa sebuah kata. Dan aku mencintaimu tanpa meminta sebuah balas rasa. Bertegur sapa saja, kita tak pernah. Tapi, anehnya aku mencintaimu, dalam diamku.Kau selalu hadir dalam lima waktuku. Namamu lah yang selalu kusuarakan saat aku selesai bersujud pada Tuhan. Di hadapan Tuhan aku menceritakan semuanya. Menceritakan tentang kamu, tentang tentang rasa yang tak bisa aku hilangkan atau aku buang. Sangat susah bagiku untuk berucap "Aku cinta kamu."
aku mencoba memberikan perhatian tapi aku merasa kau menghindariku,aku pun rindu ingin menyapa mu dalam chat di sosial media,tapi semakin aku ingin mengungkapan kepadamu semakin aku takut kau menolak ku.
Di saat kau membuat status di whatshap mu ,kau berdiri di antara rekan kerja wanitamu,aku tak bisa melakukan apapun, walaupun jujur, aku cemburu. Kamu tahu? Mencintai seseorang yang bahkan tak tahu jika dirimu hidup rasanya tidak mengenakkan. Sakit? Tentu saja. Tapi, kita kembali ke awal. Aku tak bisa melakukan apapun.
kau pun mengirimkan foto bersama cewek kepada ku,aku pun hanya bisa tersenyum,yah...mantap foto mu,''hanya itu yang bisa aku lontarkan balasan chat kepadamu''.
Aku tahu batasanku.Ddalam membalas chat mu,tidak mungkin aku membiarkan rasa sakit ku ini melihat foto mu bersama wanita lain.Batasanku seperti senja yang datang hanya sebagai pengantar siang menuju malam. Batasanku hanya sebagai pengantar doa kepada Tuhan supaya hidupmu bahagia.
aku ingin rasa ini hilang,oh Tuhan ,hilangkan rasa ini,kenapa rasa ini masih saja aku rasakan sampai saat ini..
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar