Amilia Rahma Sania

Saya adalah seorang ibu dari dua amanah yang luar biasa.Kedua anak saya adalah permata hati yang sangat luar biasa.Yang pertama cerdas matematika.Yang kedua cer...

Selengkapnya
Navigasi Web
Menyerah atau Maju

Menyerah atau Maju

Menyerah adalah sebuah kata yang sangat dalam maknanya saat kita berada dalam posisi tertekan. Sebagai contoh mudah dalam kehidupan sehari hari, kita akan selalu dihadapkan dengan masalah komunikasi yang berhubungan dengan anak atau murid.

'" Buk, nanti sholat asharnya adik, setelah main bulutangkis ya."lobi Si Bungsu tanpa menunggu jawaban saya. Dengan tercengang, kuletakkan sebentar sapu yang lagi kupegang.

" Lo dik, tadi janjinya dengar adzan langsung sholat kan? "

"Iya buk, tapi enak mana sholat dengan berkeringat dan terburu buru atau tidak? " Jawabnya dengan santai. Aku terhenyak. Gaya Si Bungsu seperti gaya anggota DPR yang lagi mempertahankan pendapatnya. Wah hebatnya anakku.

Dia dengan mudah tahu bahwa ibunya tidak akan melarang perbuatannya dan langsung menyerah, sebab momentum yang tepat. Saat ibu menyapu, tentu ingin segera menyelesaikan tugasnya.Sehingga bila meladeni anak untuk berdebat maka kegiatan menyapu akan semakin lama.

Berdebat sangat menguras energi. Ada dua pilihan yang bisa dipikirkan saat itu.

Segera meninggalkan pekerjaan rumah, Lalu fokus menyuruh anak mandi dan sholat. yang tentu saja dengan pergulatan emosi yang tidak mudah.Atau segera menyelesaikan menyapu kemudian melobi anak untuk segera sholat asar. sehingga anak ada waktu sebentar untuk sekedar bersenang senang.

Semua itu adalah pilihan hidup. Menyerah atau tetap semangat menjalankan prinsip mendidik anak. Sebagai seorang ibu dengan segudang kegiatan, tentu hal- hal kecil dalam kehidupan sehari-hari ini sangat berpengaruh dalam tumbuh kembang anak.

Ibulah yang menjadi ujung tombak pendidikan dalam keluarga. Jadi, jangan menyerah ya.Dengan argumentasi yang tepat, kita akan dapat menghantarkan anak- anak cerdas menjadi anak penerus bangsa.Amin

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Benar Bunda..hidup adalah pilihan, semangat pagi.sehat dan sukses

06 Mar
Balas



search

New Post