Muridku Sayang
Muridku Sayang
Muridku sayang
Silahkan lontarkan debat itu
Karena kami tlah pikirkan masak-masak
Apa jawaban terindah
Muridku sayang
Silahkah lemparkan debat itu
Karena kami tlah diskusikan
Apa saran terindah
Muridku sayang
Silahkan lontarkan kemarahan itu
Karena kami tlah sabarkan
Apa ketenangan terbaik
Muridku sayang
Beberapa pintaku padamu
Bersabarlah dalam kelalaian kami
Disitulah letak keagungan diri
Tak ingatkah dulu
Dalam keluguan masa lalu
Saat dunia tertutup untukmu
Kami menebarkan kasih sebagai ibu pengganti
Merengkuh jiwa dalam harapan
Kesuksesan kan datang
Bukan dalam kesombongan
Tetapi dalam kerendahan hati
Bukan karena sebuah perdebatan
Bukan karena sebuah pertanyaan
Akankah akhlak tergadaikan
Oleh sebuah cara yang tiada berbudi?
Bukankah Alquran di dada menjadi penyejuk
Dalam segala doa. Segala pengharapan
Lalu apakah bedanya
Jika kau dan mereka tidak berbeda
Bukan sekedar penghormatan itu
Bukan sekedar dalil penguat
Tapi cukuplah rasa tawadhu
Bahwa Kau muridku sayang
adalah lampu segala harapan
adalah lampu segala kerendahan hati
Ingatlah sayang
dalam perselisihan aqli
tiada kebenaran hakiki
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar