Setetes Air Jeruk Kesturi
Seorang sahabat keluarga yang biasa kami panggil bu Farida, mengabarkan tentang manfaat jeruk kasturi. Pengetahuan itu didapat beliau dari seorang Herbalis dan terapis Tn Haji Ismail yang waskita dari negeri Jiran.
Jeruk kasturi ini mempunyai beberapa manfaat, antar lain: untuk menggelontorkan lemak darah, menjaga stamina tubuh, mencegah kolesterol, asam urat, asam lambung serta diet.
Saat Bu Farida membeli jeruk kasturi ke tetangganya, harganya sangat murah. Dengan gembira kami ikut membelinya.Pengetahuan tentang manfaatnya membuat kami berlomba menghabiskan stok jeruk hingga buah terakhir. Itu terjadi tahun lalu.Pohon jeruk itu hanya berbuah sekali setahun.
Setiap musim hujan seperti ini, jeruk kasturi kembali berbuah.Bu Farida mengambil kebijakan untuk menaikkan harga jeruk sebagai rasa belas kasih kami pada petaninya.Kami menerima dengan senang hati.Tidak menyurutkan langkah berlomba lagi membeli dengan jumlah banyak.
Seandainya diri kita seperti jeruk kasturi, yang selalu bermanfaat bagi sekitar kita. Tentunya kehadiran kita akan terus ditunggu dengan senang hati. Setiap wacana kehidupan bisa menjadi pelajaran berharga bagi kehidupan ini.
Rasa jeruk yang asam sangat menyegarkan.Tidaklah sama dengan asamnya rasa perkataan kita.Kata kata yang kecut tentu membuat hati lawan bicara kita terluka.Bukannya sehat, malah kecewa.
Semoga sekelumit cerita yang saya tulis saat berlayar dengan perahu ini dapat bermanfaat.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Belajar dari kasturi ya Bund, meski asam sangat bermanfaat. Semoga di balik asamnya perkataan kita tetap bisa mengambil hikmahnya...barakallah Bunda..
Itu kok mirip jeruk nipis, apakah sama?