Sobat Remaja! Usia muda adalah masa yang sangat ideal untuk belajar, usia yang energik dan penuh produktivitas. So, nggak mengherankan pada usia muda ini kalian kudu menjadi yang terbaik dari yang baik, harus sadar sepenuhnya bahwa kita adalah penerus perjuangan di masa mendatang, Siap fren?! Sangat wajar jika di usia remaja ini kita bakal dimintai pertanggungjawaban secara khusus di kemudian hari.

Dalam Islam, belajar bukan saja untuk menghilangkan kebodohan, tetapi lebih didasari pada pemahaman bahwa belajar adalah hak dan kewajiban bagi setiap insan, termasuk para pelajar muslim seperti kalian. Belajar merupakan tuntunan agama sebelum menjadi tuntutan kehidupan. Keberadaannya menjadi ibadah yang sangat mulia di sisi Allah SWT. Oleh karenanya, ilmu pertama yang harus dipelajari oleh kalian adalah ilmu tentang Islam yng meliputi Pemahaman Aqidah, Penerapan Hukum Syariah, dan Kewajiban Berdakwah.

Lalu, untuk apa sih kita susah-susah belajar?! Jawaban setiap dari kalian boleh berbeda dan beragam. Tapi yang pasti di sana ada sebuah kenyataan yang kita semua sepakat, yaitu bahwa semua yang kita pelajari harus bermanfaat baik untuk pribadi kita maupun orang lain, bener nggak? Kenyataan ini dilandaskan pada keyakinan kita bahwa semua aktivitas, baik yang kita sengaja atau tidak, baik yang berdampak positif atau negatif, kecil maupun besar, semuanya ada catatannya secara rinci dan akan dimintai pertanggungjawaban oleh Allah SWT kelak. So, “Waspadalah, waspadalah!” (Bang Napi)

Di antara karakter pelajar idola: Pertama, niat yang tepat dalam setiap aktivitasnya. Baik ketika belajar, mengerjakan tugas, main futsal, dan berbagai rutinitas lainnya selalu di niatkan dengan benar. Setiap perbuatan bisa menjadi ibadah yang mulia karena kemuliaan niatnya. “Semua amalan dianggap sah apabila disertai niat yang benar.” (HR. Bukhari), begitulah pesan Nabi kita. Kedua, Cerdas dalam berencana, karena keberhasilan kita akan cepat tercapai jika kita mampu berencana dengan baik dan memasang target di setiap tujuan maupun visi hidupnya. Pelajar Gagal (Galau Total) adalah pelajar yang hidup tak tentu arah. Ibarat ketika traveling, mereka tak tau arah tujuan perjalanannya, ngenes! Ketiga, Senantiasa berusaha menjadi yang terbaik dan terdepan. Alquran memerintahkan kita untuk berlomba dalam kebaikan (QS. Al Mukminun: 61). Jangan Ragu Bro! ayo bersaing sehat demi mencapai tingkatan yang lebih baik. Keempat, Pandai Melihat peluang emas. Pelajar Idola harus mampu memanfaatkan setiap kesempatan yang ada. Kalian harus sadar, Bahwa Allah telah memberikan peluang yang amat berharga, yaitu kesempatan belajar. Di era perekonomian ala kapitalisme liberal ini, Nggak semua remaja berkesempatan untuk menikmati bangku sekolah. Manfaatkanlah kesempatan ini untuk terus menebar kebaikan dan selalu bermanfaat bagi orang lain. Kelima, cita-cita yang tinggi. Hampir setiap pelajar punya cita-cita, tapi nggak semua yang punya cita-cita tinggi, tul nggak? Di sinilah salah satu perbedaan mendasar antara pelajar idola dengan pelajar biasa. Tau nggak apa bedanya angan-angan dan cita-cita? Kalo angan-angan sekadar dikhayalkan, sedangkan cita-cita ditempuh dan diusahakan dengan sekuat jiwa dan raga. Islam melarang kita berangan-angan dan menganjurkan kita bercita-cita tinggi dan mulia. Keenam, menjadi teladan bagi pelajar lainnya, dengan selalu menampilkan Syakhshyiyah Islamiyah (Kepribadian Islam) berupa cara berpikir dan bersikap sesuai dengan tuntunanNya. Selain menjadi Idola dan di Idolakan, Pelajar “Idol” ini Juga akan menjadi Bintang para malaikat, dikarenakan Keindahan dan keharuman kepribadiannya yang memikat para malaikat.

Pelajar Idola adalah pelajar luar biasa dambaan kita semua, Kalian Pasti Bisa! Kalian semua punya kesempatan yang sama untuk menjadi yang lebih baik dan mulia. Siap dan berani menjadi Pelajar Hebat?! Siapa Takut! [Amin Yusuf]