Betbagi Buku

Ada istilah buku adalah jendela dunia, dan kegiatan membaca buku merupakan suatu cara untuk membuka jendela agar kita bisa mengetahui lebih tentang dunia yang belum kita tahu sebelumnya. Tanpa kita sadari, ternyata manfaat membaca buku dapat memberikan banyak inspirasi bagi kita dan bukti otentik yang akan selalu ada, meskipun kita sudah tiada. Buku juga merupakan sumber berbagai informasi yang dapat membuka wawasan kita.

Meskipun sekarang sumber informasi tidak hanya melalui buku, seseorang mampu mencari informasi di dalam genggaman sebut saja handphone, kita tinggal colek maka informasi akan bermunculan. Akan tetapi perlu diingatkan bahwa Belajar Tanpa Buku sama dengan Omong Kosong. Tidak mudah memang membuat sebuah buku, sebab buku bukan asal buat saja tapi kualitas buku perlu diperhatikan. Namun, jika kita dihantui kualitas kapan buku akan diterbitkan. Dengan menulis buku, maka kita berusaha membuat sejarah, bukan bagian dari sejarah. Oleh karena itu, Pengurus Ikatan Guru Indonesia (IGI) berusaha menulis sejarah dengan cara menulis dan menjadi penggiat literasi dengan cara berbagi sebuah buku dalam satu tahun. Bagaimana IGI berbagi buku sedangkan dana terbatas yang berpengaruh pada jumlah buku yang diterbitkan, maka kami menyerahkan buku tersebut ke perpustakaan daerah untuk dijadikan koleksi dan tentu menjadi bahan bacaan oleh masyarakat. Semoga akan diikuti oleh penulis lainnya khususnya masyarakat di Kabupaten Barito Timur."Saya sangat mendukung sekali program IGI Sagusaku (satu guru satu buku) dan mempersilahkan bagi siapa saja yang mau menyumbangkan bukunya ke kami" kata Bapak Frindiano Leloni selaku Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Barito Timur.