Ami Yuliastuti

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Jari-jari kehidupan

Jari-jari kehidupan

Manusia diciptakan dengan kondisi yang sempurna. Memiliki kedua tangan yang masing-masing dilengkapi jari-jari. Tak perlu disebut, banyak fungsi dari jari-jari. Bayangkan jika jari-jari kita merapat, apa yang terjadi ? Ya begitulah kuasa Allah mencipkannya untuk kemuliaan umatnya.

Berbicara tentang jari-jari ternyata filosofi kehidupan manusia sudah digambarkan dengan jari kita. Lihat tangan kanan kita, ada 5 jari. Dari yang kecil kelingking, jari manis, jari tengah, jari telunjuk dan jari jempol. Jari kelingking ukurannya paling kecil diantara jari yang lain, ini menggambarkan awal kehidupan manusia usia 1-15 tahun. Disebut masa anak-anak, masanya bermain dan bersenang senang. Ditahap ini seseorang masih bergantung kepada orang tua. Berikutnya jari manis. Tahap jari manis seseorang berada di usia antara 16-31. Usia anak SMA, usia remaja. Pada masa ini seseorang dituntut untuk serius, kerja keras, berjuang untuk masa depannya. Seseorang harus menyelesaikan pendidikannya di tahap ini. Seseorang harus mendapatkan pekerjaan juga ditahap ini. Dan diharapkan sudah menikah/ berkeluarga ditahap ini. Maka tahap jari manis adalah momen yang sangat sangat penting dalam kehidupan guna memperjuangkan masa kehidupannya kelak bisa berbuah manis. Maka tak heran ketika seseorang yang sudah menikah akan diselipkan cincin dijari manisnya. Jika dimasa ini seseorang akan bermalas malas, tidak serius dalam memperjuangkan hidupnya, pasti kehidupan selanjutnya tidak berbuah manis.

Selanjutnya jari tengah. Dilihat dari ukurannya jari tengah memiliki ukuran yang lebih tinggi dari jari yang lain. Jari ini melambangkan seseorang di usia 32- 47. Diusia ini harapannya seseorang sudah menyelesaikan pendidikannya, sudah punya pekerjaan, sudah punya keluarga. Sudah mapan secara finansial. Sudah punya jabatan. Disebut juga usia puncak karir seseorang.

Berikutnya ditahap jari telunjuk. Dilihat dari ukurannya lebih rendah dari jari tengah. Jari ini melambangkan tahap kehidupan manusia di usia 48-63. Di masa ini biasanya sesorang sudah punya kedudukan atau jabatan, maka biasa jadi 'tunjuk-tunjuk'. Lebih tenang pembawaannya karena masa ini bisasanya seseorang sudah masuk di masa pensiun

Yang terakhir jari jempol. Ukurannya lebih besar dan pendek dibanding jari yang lain. Ini adalah tahap akhir kehidupan manusia. Jika selama melewati tahap-tahap kehidupannya dilakukan dengan niat ibadah karena Allah maka akhir kehidupannya akan menjadi JEMPOL. Tapi sebaliknya jika ditahap kehidupannya melalaikan perintah Allah niscaya kehidupannya akan berakhir dengan jempol terbalik

Semoga bermanfaat.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kereeen ulasannya, Bunda. Salam literasi

05 Feb
Balas

Mantab Surantab

05 Feb
Balas

Joozz gandos kotos kotos

05 Feb
Balas



search

New Post