Jarak & Waktu
Yang mengisi relung hatiku....
Ingin ku ceritakan kepadamu tentang sebuah jarak, bahwa jarak itu sangat menyakitkan dikala rindu berkecamuk di dalam dada terjerat karenanya....
Bagaimana tidak.... Kini jarak memainkan perannya. Sangat menyakitkan, jarakku tak terukur kilometer, jarakku tak tersekat oleh pembatas antar kota, jarakku tercipta karena waktu....
Seandainya aku mampu memutar waktu untuk membalikan keadaan. Ingin ku berkata saat itu, bahwa aku mengagumi dirimu, lebih dari sekedar kagumi mungkin aku mencintaimu...
(Ayesha Ana)
Part1
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Ditunggu untaian puisi selanjutnya....sehat dan sukses slalu..barakallah
Hehe iya Bun... In syaa Allah, sukses slalu juga ya bun...
Terkadang rasa itu baru muncul setelah sekian lama terentang. Keterlambatan menyadarinya membuat hati terluka tanpa bisa berbuat apa. Sukses selalu dan barakallah
Sedih bu... Keterlambatan membuat ku menyesal.. in syaa Allah Bu, sukses slalu juga ya bundaku...
Mantapp.. Kayaknya bener" dr hati ya...
Iya ka bner banget.. hahaha