Merahmu Resahkan jiwa
Wooow...... Itu adalah kata yang keluar dari mulutku.
Kata yang memancarkan rasa kaget meliuk dujung bibir.
Wajah sumringah suasana lebaran masih terasa.
Menghilang seketika berganti dengan perangai yang menyeringai....
hilangkan anggun dan sopan.
Terbawa amarah yang singgah walau hanya sejenak
tapi aliran darahku cukup pekat.untuk membuat gumpalan tanya.
Yang menyesakan dada.Seakan tak percaya.
Ku tatap Warna merah yang berderet itu.
tak hanya semakin berwarna tapi menyilaukan mata.
Laporan untukku. seakan membakar laptop yang baru ku buka.
Hati penuh tanya, ini benar benar membuatku terkulai.
Merahmu telah membasuh mukaku.Sebenarnya apa sih maumu. Apa yang kau pinta dariku.
Tiga puluh tahun Belum cukupkah Pengabdianku.
Atau dengan perlahan ku harus angkat kakiku.
Bukankah dulu merayuku untuk segera bergumul
Birumu membuatku rindu. Terus berlalu memburu waktu.
Pencemburu hinggap singkirkan rasa.
Mungkinkah biru bertemu hingga di ujung waktu Kutanya angin liar dan samar, jiwaku kalut kalbu tertusuk. Terhuyung. Lemas. Sesakan dada.pintu maaf mungkinkah ikhlas.
Menggenggam gegana. Resah.Gelisah cemaskan raga
Merahmu menguras relung jiwa.
Cimahi. 01072017
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Oh. Tahun depan 85 jika sekarang dapet 80 merah lagi ya bu..?
Mmhh...
Jangan gundah bu Andahlia. Itu sekedar lapor saja. Terpenting adalah belajar dan belajar. Seorang guru harus memiliki keinginan belajar sepanjang hayat. Kecintaan kepada siswa tidak bisa dicegah olehsiapapun. Namun meng-upgrade diri suatu keniscayaan. Belajar sepanjang hayat menjadi guru yang tumbuh. Tumbuh kepribadiannya, tumbuh keilmuannya, tumbuh kebijaksanaannya. Semangat bu.
Trimakasih pa....sebetulnya saya tidak mempermasalahkan saya suka belajar hanya caranya saja ga begitu, saya kira tinggal sisanya ....hu hu huh
Iya bu, kadang-kadang tidak seauai dengan yang kita harapkan. Bisa jadi karena systemnya tidak stabil. Semangat bu. Saya mendukung
iya banyak keluhan yg tdnya merah dua brubah jadi lima..he..he jalani saja bu, bismillah smoga dimudahkan semuanya
Aamiiin terima kasih bu..!
Tetap semangat bu andah... Allah Maha Tahu yang terbaik. "Berubah" proses selanjutnya smg better ya
Siiiip trimksh...
Penilaian UKG 2015. Kok 2017 bisa muncul hasil penilaian. Seperti pada ilustrasi. Pada saat 2015 merah nya 5 dan kini 2017 jadi 7. Kok bisa yha.. Terus gimana yha. Paska UKG ada Sekarang PKB. .... Ada apa ini.. ?
Tahun 2016 ikut daring kombinasi lulus dapat sertifikat, sekarang jadi merah harus ikut lagi yang itu lagi, saya kira tinggal Kompetensi yang lain......
karena KCM kita nambah terus bu kalo kemaren 65 tahun ini 75 dstrs jadi yah rapot gitu deh
mudah mudahan ke depan penilaian kompetensi guru tidak hanya dari hasil UKG ya bu?banyak dikeluhkan memang...semangat bu Andahlia !!
Trimakasih bu....