#Tantangan Menulis Gurusiana 365 Hari Hari Ke-36

Dunia memang indah. Sangking indahnya ada yang menamainya surga dunia. Segala tentang keindahannya mampu membuat manusia terlena. Padahal keindahan dunia itu hanyalah fatamorgana. Saat manusia mengejar duniwinya yang indah, seakan tak mendapatkannya. Ia akan selalu tampak disana, disana, dan disana. Dan untuk seterusnya manusia akan terus mengejarnya.

Allah Swt menganugerahi keindahan yang luar biasa bagi semua makhluk ciptaanya. Atas keindahan itu Allah menginginkan semua makhluknya senantiasa ingat bahwa Dia ada. Bukan justru hanyut dan tenggelam dalam kemaksiatan yang dikemas dalam bentuk keindahan oleh setan. Setan yang juga hadir ke muka bumi ini atas kehendak Allah Swt. Setan dengan ikrar dan tekadnya yang kuat ingin memperdaya manusia. Setan yang dengan segala tipu dayanya ingin menjerumuskan manusia ke neraka.

Apakah di neraka nanti manusia-manusia yang terjerumus dalam kesesatan akan menjadi sahabat setan disana?. Tidak. Setan sama sekali tidak mempedulikan mereka. Bahkan setan menertawakan mereka. Setan tertawa bahagia karena keberhasilannya membodohi manusia. Lalu mereka sibuk menyalahkan setan. Gara-gara setan mereka melakukan kemaksiatan. Gara-gara setan mereka berbuat korupsi, zina, selingkuh, mencuri, merampok, memalsukan, membunuh, bohong, dan menipu. Gara-gara setan mereka terjerumus dalam kesombongan, keangkuhan, dan kemunafikan. Semua gara-gara setan.

Sementara setan pada akhirnya menegaskan kepada mereka dengan tanpa rasa bersalah sedikitpun. Dimana kau tempatkan akhlakmu selama hidup didunia?. Dimana kau tempatkan keimananmu pada Allah Swt selama hidup di dunia?. Dimana kau tempatkan kepatuhanmu pada Rabbmu?. Tuhan yang telah menciptakanmu dan menyediakan rezekimu di alam semesta yang sangat luas itu. Padahal engkau (manusia) tahu bahwa aku (setan) tak mampu menembus jiwa-jiwamu yang penuh ketaatan pada Allah Swt. Apakah aku (setan) akan menyelamatkanmu dari tempat yang buruk ini?. Hanya amalmu yang mampu menyelamatkanmu.