Jalan Sunyi
Dalam hening engkau melangkah, diikuti detik jam yang berdetak. Tik tak tik tak.
Tanpa suara engkau berjalan, diiringi ketuk yang menghentak. Tuk tak tuk tak
Namun suara itu, masih senyap
Karena palagan tak cukup kawan untuk berburu
Hanya satu yang terdengar nyaring
Jauh di luar arena
Dia menuntut keadilan yang begitu mahal di negeri hukum
Dulu diam, engkau dicerca
Karena sepiring makan siang menghentikan busurmu
Dalam sunyi, engkau dimaki
Karena meja istana membekukan nalurimu
Kini teriakanmu terdengar sumbang
Karena waktumu telah hilang
Tiga tahun kamu kemana saja?
Kini terlambat, kesiangan
Walau telat, tapi tak apalah
Hingga derapmu harus berhadapan dengan batu, balok, pentungan dan penjara
Telinga kita telah terbelah dua
Mata kita sudah juling
Timbangan kita sudah miring
Akankah waktu yang terlewat itu bisa menggantikannya
Palagan kosong karena engkau telah lama meninggalkannya
Tangan kalian mengangkat kurang tinggi
Rezim represif hanya pada oposisi
Oposisi jalanan kalian tanpa arti
Kalian kembali berjalan di jalan yang sunyi
Suara teredam oleh pasukan nasi basi
Kuli-kuli tinta menulis keji
Bahwa kalian beirisi amplop uang korupsi
Kalian yang kehilangan momentun
Akankah berhenti atau terus berdiri?
#momentum
#kebunsegitiga
Sumber gambar
ahmadpajalibinzah.blogspot.co.id/2015/01/tersesat-di-jaman-majapahit-2.html?m=1
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
muantaaappp
Siiiip
Pujangga pun kini....dan nanti.... hanya mampu menulis...ketidakseimbangan aturan kehidupan....dalam kesunyian.