andhi rachman

Saya GURU... sudah itu saja....

Selengkapnya
Navigasi Web
Pendulum
Kumpulan Puisi Momentum

Pendulum

Tergeletak jasad, pasrah. Diiringi lagu requem for a dream. Bibir biru penuh kecewa. Jari mengais tanah, kuku hitam kaku. Ruh melayang di atas badan yang membujur beku. Terombang-ambing ditiup pahitnya takdir.

Ditinggalkan begitu saja, tak ada yang tahu. Benarkah? Bukankah tadi dia tertawa bersama sahabatnya yang tertawa menggika? Tercekat udara panas menyengat. Jejak-jejak pesta tertinggal di tanah berlumpur.

Badan yang dulu gagah penuh pesona dan angkuh. Berjalan di atas bumi dengan congkak. Tak pernah sekalipun melirik tangan-tangan menengadah. Mulutpun sungguh kikir untuk tersenyum.

Dulu. Laki-laki yang kini berbaring membusuk, pernah disanjung penuh puja puji. Betapa buta cinta-cinta semu berharap balas. Hanya dusta sapaan pada yang menghamba. Berbalut topeng tebar pesona.

Kepalanya encer telah lama rusak. Lidahnya licin bersumpah serapah. Tangannya ringan menghempas udara. Kakinya gontai terbawa bahu ke kanan dan ke kiri. Badannya wangi bunga raflesia. Berhayal dalam dunia berbalut kebohongan.

Saatnya balas mengasah tajam. Mengintai setiap degup nadi berdegup. Tanpa mata tanpa telinga. Bagai tertiup angin dingin menusuk sumsum. Ternyata jarum menghujam kulit, menembus daging, mencium jantung yang berdetak.

Ruh terangkat seketika. Dihempas malaikat maut yang mengernyit jijik. Menggantung arwah bagai pendulum. Ke depan, lalu ke belakang. Melewati equilibrum berulang-ulang. Terpekur sesal malang bertegur. Cerita jasad telah berakhir... sepi... sunyi...

Mengakhiri sang pecandu.

#momentum

#kebunsegitiga

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Sang pecandu......penghuni rumah api.

24 Oct
Balas

Mantap diksinya.

24 Oct
Balas



search

New Post