Anak adalah seseorang yang terlahir dari diri ibu dan ayahnya. Seorang anak adalah titipan ilahi yang harus dipertanggungjawabkan oleh orang tuanya. Segala hak anak harus dipenuhi oleh orang tuanya sebelum menuntut kewajiban dari anak.

Namun tak banyak orang tua yang menganggap bahwa anak yang dianugrahkan pada mereka adalah seorang manusia yang harus mendengar dan mematuhi semua perintahnya. Posisi mulia yang dianugerahi Tuhan padanya terkadang dijadikan alasan bahkan dijadikan senjata dalam memperlakukan anaknya.

Anak adalah manusia suci tak bersalah yang merupakan jalan orang tua meraih keberhasilan dunia akhirat. Anak yang shaleh shalehah dibentuk dari orangtua yang penuh cinta kasih sayang dan bertanggungjawab. Mendidik anak memang bukan pekerjaan yang mudah namun saat kita melihat dan menatap wajah anak-anak kita tentu segala kesulitan itu akan hilang.

Orangtua dan anak adalah partner dalam kehidupan dunia dan akhirat. Orangtua yang meminta dihadirkannya anak dalam hidup mereka tentunya punya komitmen dalam diri mereka terhadap anaknya. Cinta kasih doa tulus sejak anak masih belum ada hingga sudah terlahir tentu mempunyai tempat tersendiri yang menjadikan anak adalah satu bagian penting yang menjadi teman dalam kehidupan dunia dan akhirat.

Kebutuhan orangtua terhadap anak begitu pula anak terhadap orangtua menjadikan hubungan anak dan orangtua menjadi dekat, keterbukaan dalam keluarga akan menjadikan hubungan orangtua dan anak seakan hubungan seorang teman yang saling berbagi dalam balutan cinta dan kasih sayang. Saling memahami dan saling menghormati menjadikan hubungan itu semakin berenergi.

Anak bukan pembantu begitupun orang tua juga bukan majikan, namun anak dan orangtua merupakan partner dalam kehidupan dunia menuju kehidupan akhirat. Sayangi anak kita karena kitalah yang memintanya hormati orangtua karena merekalah kita bisa mengenal dunia.