DENDANG DI UJUNG SENJA
Dendang di Ujung Senja
Hati yang tak pernah marah adalah wajah sore di ketidakberdayaan senja
Paras dan rupa mengubah jalan kita
Pada kias kau lacut tali yg tak merekat mengikat kata dusta...
Suram memang pertemuan takdir
Disegala penjuru angin tetap saja mengaku kalah...
Bukan karna buah busuk di batang
Hanya bekas jilatan hina paras kemunafikan
Biar gelombang besar memecah tebing
Angan kan slalu menopang pasir-pasir halus pijakan pantai...
Inilah wajah langit sore ini...
Biar suram tapi tak memecah kelam...
Esok ntah siapa lagi kan memulai dendang malam...
#Tantangan Hari ke 41
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Maantap Pak......singkat ...padat....
Trimakasih buk
Tiap hari ibuk tunggu puisi kerennya.. mantaap..
Waaaaaaw... Kreeen ndi....
Thanks Buk Das
puisi keren yang sarat makna... ditunjang dengan foto yang sesuai... ww amazing
Thanks Buk...
Thanks Buk...