SENJA DI TELUK BAYUR
Senja di Teluk Bayur
Deburan ombak membatasi pandanganku di tepi teluk tua
Hamparan pasir mulai terkikis, pada arus yang mulai menepi
Soremu akan pergi, laut membisik pada bentangan samudera luas dengan irama sayup
Kicauan burung laut mulai hilang, diterpa laju truk pengangkut rempah kering
Aku termenung di antara ruas jalan tak berorang
Menepis angin dari puncak bukit yang terlihat pada batas teluk
Kapal-kapal tua itu satu persatu mulai meninggalkan pelabuhan
Anak anak bersorak-sorai pergi ke surau
Penjajal pasar telah usai menggulung dagangannya
Malam sudah datang, jejeran lampu usang mengapung ditengah arus laut tenang
Perjalananku sudah habis hilang
Aku ukir nama ini penanda aku pernah sepi di senja teluk ini..
#tantangan hari ke 45
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap
Onxeh maneh, baper lo liak anak mamiko mah? Haha