Siapa yang membenarkan, dan siapa yang dibenarkan
Siapa yang membenarkan, dan siapa yang dibenarkan?
Dengarkanlah
Ini bukan kata romantis yg kamu benci, tapi ini puisi, dibuat dengan hati, agar mata mu bisa mengerti..kalau pinta ini, tak ingin memuji.
Cobalah kurangi ego, lalu resapi hati, agar kamu tahu arti kata menyayangi..
Kalau aku sudah pasti.. Kalau kamu? Sulit dipahami.. Jangan buat aku terus berdiri, menunggu yg tak pasti..
kaki ini mulai sakit.. Sebab kan diam mu itu, ibarat duri.. Sedikit saja aku sentuh, membuat kaki terluka
Lantas, siapa yg membenarkan dan siapa yang dibenarkan... Jangan terus menyalahkan.. Bungatak kan tumbuh, kalau kamu tak memberi pupuk..
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Ngapain repottepok buat kita lemot, cari aja yg pasti... Hihi.. Ndi yg d gurusiana u masih ada tuh, besok jangan lagi di singka2 kyk sms, okey