Tadi aku janjian dengan Mr di Mesjid Sebelum masuk waktu sholat ashar. Dan kami pun bertemu di sana, tapi setelah diskusi singkat, ia pamit cepat- cepat padahal waktu sholat ashar sudah dekat. Akupun heran dibuatnya tidak biasanya meninggalkan mesjid jika waktu sholat hampir tiba. Lalu aku bertanya Mengapa buru-buru mau pergi? Jawabnya ada urusan yang harus aku selesaikan di luar kota dan harus aku perjuangkan di sini.

Kupandangi kepergiaannya dan dengan cepat berlalu. Dalam hatiku penasaran sambil berbisik seberapa pentingkah itu urusannya? Lalu kuucapkan semoga apa yang ingin diselesaikan diberi kemudahan oleh Allah.

Yaah Setelah kepergiaannya semakin menjauh Adzan telah berbunyi aku pun bersiap-siap untuk berwudhu, namun tempat wudhu mesjid itu berbeda dengan mesjid yang lain. Tempatnya ada di puncak gunung, lalu dibawahnya ada kali. Jalan yang harus ditempuh harus dengan hati-hati karena ketika kaki salah dalam berpijak maka langsung akan jatuh di kolam.

Hampir saja aku jatuh namun aku tetap semangat, walau tubuh sudah terseret-seret tapi aku tetap berusaha mencari tempat pegangan Allah perlihatkan sambil berdoa dalam hati. " Ya Allah ini adalah perjuangan untuk meraih cinta-Mu, maka mudahkanlah aku menemuimu, dan begitu juga dengan orang yang sedang berjuang untuk meraih cinta suci berilah kemudahan agar cinta kami semakin kuat".

Itulah doaku hampir nyerah dan kalut namun Allah berikan pertolongan di saat yang tepat, perlahan-lahan aku berdiri dan mencari bantuan. Ada Kakek yang mengulurkan tangannnya sambil berkata "Berpeganglah nak, Insya Allah kamu akan selamat dalam meraih Cinta Allah dan cinta Pangeran, kebahagiaan menantimu setelah sholat Ashar". Jadi bersabarlah janji Allah itu pasti !!!

Pas aku buka mata ternyata hanya mimpi disore hari, catatanku, 22 February 2019.