Dijelaskan dalam H.R. Bukhori no. 1477 dan H.R. Muslim no. 4582, bahwa Allah sangat membenci 3 hal.

إِنَّ اللَّهَ كَرِهَ لَكُمْ ثَلاَثًا قِيلَ وَقَالَ ، وَإِضَاعَةَ الْمَالِ ، وَكَثْرَةَ السُّؤَالِ

Sesungguhnya Allah membenci 3 hal untuk kalian: [1] menyebarkan berita burung (katanya-katanya); [2] menyia-nyiakan harta; dan [3] banyak bertanya. (HR. Bukhari 1477 & Muslim 4582).

1. Berita burung yang tidak jelas (katanya-katanya)Yaitu seseorang yang memberikan informasi yang tidak jelas sumbernya. Katanya-katanya. "Nya" nya itu tidak jelas siapa. Seperti contoh dalam kehidupan: Ali memberikan kabar kepada temannya bahwa gurunya hari ini tidak hadir ke sekolah. Ketika ditanya oleh temannya:" kamu kata siapa Ali?". "Katanya".

Jangankan memberikan informasi yang tidak jelas sumbernya, mengikuti sesuatu yang tidak ada pengetahuan oleh kita pun dilarang. (Q.S. Al Isro : 36)

وَلَا تَقْفُ مَا لَيْسَ لَكَ بِهِۦ عِلْمٌ ۚ إِنَّ ٱلسَّمْعَ وَٱلْبَصَرَ وَٱلْفُؤَادَ كُلُّ أُو۟لَٰٓئِكَ كَانَ عَنْهُ مَسْـُٔولًا

2. Menyia-nyiakan harta

Menyia-nyiakan harta bukan hanya menghilangkan esensinya tapi juga dapat menghilangkan pahalanya. Lihat betapa banyak orang membutuhkan makan meskipun hanya sesuap. Betapa banyak orang memerlukan air walaupun hanya seteguk. Betapa banyak orang mengharapkan tempat tidur yang layak meskipun berbantal sebelah lengan. Maka jangan sia-siakan harta yang sudah dititipkan kepada kita.

3. Banyak bertanya

Yaitu bertanya sesuatu yang sudah jelas keterangannya. Seperti halnya kisah umat nabi Musa. Ketika diperintahkan menyembelih sapi, ditanyakan lagi, sapi yang tua atau muda, dan pertanyaan lain sebagainya. Hal itu akan menimbulkan kesulitan dalam memahaminya.