Karena Kemuliaannya

By Andika Saputra Jaya

Dua bola mataku berkaca-kaca menjelang tanggal 12 Maret. Bukan karena masalah besar yang hendak menghampiri kehidupanku. Akan tetapi hal kecil yang sangat menyayat batinku. Aku selalu bingung. Pasalnya, tanggal 12 Maret itu adalah tanggal dan bulan kelahiran guruku. Sebagai seorang murid, sudah barang tentu memberikan sebuah hadiah adalah menjadi suatu keharusan. Yaa.. meskipun hanya berupa sepatah kata do'a. Namun aku ingin memberikan lebih dari itu. Hal ini membuat diriku menjadi bingung bak buah simalakama. Mungkin karena banyak pilihan hadiah atau tidak ada sama sekali, entahlah. Namun pada akhirnya, sebuah hadiah sudah ku tekadkan untuk ku berikan kepada guruku. Sesuatu yang selalu beliau kenakan. Yaa.. meskipun sederhana, namun aku senang bila beliau senang.

Namun dibalik itu semua, ada sesuatu yang sampai saat ini masih membuatku berdecak kagum. Tanggal lahir guruku sama persis dengan tanggal lahir cucunya yang pertama, Zidni Hibban Hermawan. Namun hanya beda hari dan tahunnya saja. Guruku 12 Maret 1963, sedangkan cucunya 12 Maret 2013, bahkan angka diujung tahunnya pun sama-sama 3.

Tidak sampai situ, ternyata istri beliau pun tanggal lahirnya sama dengan cucunya yang kedua, Zidni Huddan Hermawan. Kalau istri beliau lahir tanggal 13 November 1967, cucunya yang kedua lahir pada 13 November 2017. Ini pun sama, angka diujung tahunnya sama-sama 7.

Aku selalu menyangka, ini bukan kebetulan. Ini semua karena kehendak Allah. Bagaimana Allah dengan mudahnya menunjukkan kuasa-Nya didalam keluarga guruku. Itu juga tak lepas karena hebatnya guruku, karena sosok guruku yang membawa keberkahan, karena kemuliaanya.

Salam pegiat literasi