BAPAK, "'Biasa2 Aja' Pendidikannya, Ancamannya 'Kelabakan'...".

Oleh2 silaturahmi lebaran kemarin. Anak dari teman saya ini saat sekolah kurang aktif dalam belajar. Pada awalnya dia bercita2 ingin jadi seorang alat negara. Dari ini, saat sekolah dahulu ekskulnya yang dimaksimalkannya. Sedangkan, untuk kegiatan belajarnya terabaikan begitu saja. Saat berakhir sekolah, ketika dia mengukur tinggi badan, terperoleh persyaratan untuk jadi alat negara tidak tersampaikan. Dari inilah terrasakan baginya apa yang disebut 'kelabakan'. Dia tidak bisa mengingkari bahwa jalan dia berikutnya adalah kuliah (sekolah lagi di perguruan tinggi). Dari ini, sibuklah dia beli buku persiapan ujian. Les atau bimbingan belajar di swasta tak terelakkan, dll (keadaan 'kelabakan' deh)... Awas..!!! Attention (Imam Syafi'i): "Jika kamu tidak sanggup menahan lelahnya belajar maka kamu harus sanggup menahan perihnya kebodohan". Plus: "BERDOA tanpa usaha sama artinya dengan bohong. Berusaha tanpa berdoa artinya sombong...".(HR Tirmidzi). Bagaimana? Wallaahua'lam.

Firman Allah SWT, "sesungguhnya manusia dalam keadaan merugi, terkecuali bagi orang2 yg beriman dan beramalsoleh...". pastikan anda dapat melakukan hal yg terbaik, shg kelak anda tidak akan memperoleh apa yg disebut 'penyesalan'. Semoga dapat menjadi bahan renungan bagi kita bersama. Lebih dan kurang saya mohon maaf. Sekian dan terimakasih