MISKIN Manakala Inginnya Sedikit..??? Kebalikannya... Ini Nunjukkannya: "siapa orang yang miskin di dunia ini? Orang yang terlalu banyak kehendaknya...".

Kutipan diatas saya peroleh dari sebuah VT yang lewat di beranda saya. Agar seimbang, ijinkan saya menghadapkan lanjutan dari kutipan diatas: "siapa orang yang kaya di dunia ini? Yang merasa cukup dengan apa yang ada. Dia bersyukur atas yang ada. Bukan berarti dia menolak yang tidak ada. Kalau ada, syukur. Belum ada, sabar. Jadi, syukur itu ada timbangan, yaitu sabar dan syukur. Syukur ketika nikmat datang, sabar seketika nikmat pergi atau hilang atau rusak. Sebab apabila sabar, itu pikiran tenang. Pikiran tenang menyebabkan ada lagi inspirasi baru yang akan datang...". Dari hal2 diatas, saya jadi teringat soal (pernyataan ustadz): "jangan cari nikmat yang belum ada, tapi syukuri nikmat yang telah ada. Dari ini, nikmat baru akan muncul atasmu...". Untuk jadi atensi kita bersama berkenaan dengan hal2 diatas: "Akibat Bersyukurlah Cerita Derita Enggakada...", Father. Bagaimana..??? Wallaahua'lam...

Firman Allah SWT, "sesungguhnya manusia dalam keadaan merugi, terkecuali bagi orang2 yg beriman dan beramalsoleh...". pastikan anda dapat melakukan hal yg terbaik, shg kelak anda tidak akan memperoleh apa yg disebut 'penyesalan'. Semoga dapat menjadi bahan renungan bagi kita bersama. Lebih dan kurang saya mohon maaf. Sekian dan terimakasih