Andriana, S. Pd., M. Pd.

Guru di SMP N 32 bekasi ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Tidak Dilupakan itu Indah sekali
Tidak dilupakan

Tidak Dilupakan itu Indah sekali

Suatu hari seorang guru merasa kesal ketika anak-anak didiknya melakukan kesalahan, usil dan bertingkah ekstrim seperti bolos sekolah, ngumpet di kantin saat jam pelajaran, memakai kaos kaki dan sepatu yang tidak sesuai dengan aturan yang ditetapkan oleh sekolah. Wah, rasanya PR yang mantap sampai bikin nyesek. Belum lagi komplain dari guru lain. Ya, namanya juga anak-anak. Tapi orang lain merasa terganggu dan akhirnya mengadu dengan emosi. Emosi itu menular lho. Alhasil jantung jedag jedug dan ikutan membara.

Anak-anak itu sedang bertumbuh. Menjadi dewasa. Melalui proses yang labil menjadi stabil. Butuh kesabaran dalam menghadapi mereka.

Toh mereka punya nalar. Hati nuraninya berkembang. Sehingga ketika berbuat salah dan mencederai perasaan waki kelas nya, mereka sadar ada hati yang terluka.

Bagaimana pun mereka juga punya akal yang cakap. Dengan manisnya mendatangi rumah gurunya, bersilaturahmi dan saling meminta maaf.

Anak-anak butuh kepedulian. Mereka butuh kasih sayang, perhatian dan support. Sehingga ketika mereka mendapatkan itu semua, mereka tidak akan melupakan wali kelas nya yang cerewet.

Di suatu malam yang syahdu, murid-murid berbudi pekerti yang luhur itu datang dengan senyuman manis.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post