Andy Firmansyah

Seorang Pengawas MI & RA kab. Malang Jatim...

Selengkapnya
Navigasi Web
Blimbing Wuluh Kuning
Roaaaarrrrhhhhhhh.... Asem!

Blimbing Wuluh Kuning

Udah ber kali² aku lewati saja pohon blimbing wuluh kuning ini sewaktu kangen jalan trabasan pas pulang di belakangnya pasar Krempyeng Sepanjang Gondanglegi.

Selalu saja pingin njepret ini pohon, tapi selalu saja gak sempat²...

Ihiks!

Alhasil sepanjang perjalanan pulang... jadi ngendon diotak...

"Kenapa ya tak langsung tak jepret saja? Beres kan? Gak dibuat kepikiran terus tentang wuluh kuning ini?" batinku.

Alhamdulillah, akhirnya pas mbonceng Tsabit pulang naik motor, sekitaran 9 kali kulewati... bisa berhenti sejenak & langsung jepreettt!

Heuheuheuheuheu...

"Yah, ngapain Yah...?" bisik anak lanangku tiba².

"Tenang Bit... Gak usah malu. Cuek saja. Kalau ada sesuatu yang unik, kiranya ngganjel ndek kepala, gak ada salahnya kalau kita jepret aja... Kan sekarang sudah praktis, ada kamera hand phone. Keluarken, jepreetttt Heuheuheuheu. Ya, kayak Ayah gini."

Sebenarnya risih juga Tsabit kalau lihat Aku njepret hal yang remeh temeh kayak gini, biasalah, anak masih kelas 2 tsanawiyah, pemalu.

Bisa kulihat pada raut mukanya yang semu kemerahan.

Malu² kerana telah dilihati tukang & kuli bangunan yang sedang melur rumah pas didepannya pohon wuluh tersebut.

Ku cuman mau melatih Tsabit agar cuek & berusaha membuat cerita kecil tentang perjalanan saja.

Tapi ya namanya anak²...

Betapa sulitnya hal itu dikerjakannya.

Semengtarah, ia cukup hanya mengamati saja...

Gak mencoba meniruku, untuk mengambil gambar/foto pada setiyap objek saat pas kubonceng, walau sudah banyak ku pancing² dengan berbagai macam hal yang menurutku unik.

Kayak to, layangan sawangan yang banyak me layang², panen jagung dalam jaring² warna pink di pinggir² jalan, buah sukun yang berbuah lebat... atau, masih banyak yang lainnya.

Ah, aku cuma berusaha maximal saja...

Kan gak boleh memaksaken kehendak semauku pada anak?

Heuheuheuheuheuheu.

Blimbing wuluh kuning, /kadang disebut pula dengan wuluh Banyuwangi, cuman satu pohon itu saja yang pernah kulihat.

Selebihnya, dari kukecil dulu, hanya bimbing wuluh lokal/ hijau saja yang ku ingat diotakku.

Padahal berulangkali pula aku ke Banyuwangi, tak pernah nemu.

Kendalpayak 4-11-'17

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post