Andy Firmansyah

Seorang Pengawas MI & RA kab. Malang Jatim...

Selengkapnya
Navigasi Web
Donomulyo Pengantin

Donomulyo Pengantin

Hujan deras di Donomulyo malam sehabis maghrib.

Habis... sore tadi, jam setengah tiga di rasan² ni... "Kenapa kok Gondanglegi saja yang hujan deras?"

"Harus disyukuri... Hujan adalah berkah. Jangan mengeluh pak... " ujar bu guru Ini.

"Bukan mengeluh bu... Saya pinginnya itu hujan merata... Tak hanya Gondanglegi saja. Semua hujan... Biar anyes n segar gitu... Lihatlah jalanan² Gondanglegi, basah semua & seger pastinya"

Akhirnya terbukti, nyampek di tempat mantennya Pak guru Heny...hujan pun turun dengan derasnya... walau cumak sebentar, pas maghrib...

Pak guru Indra, pak guru Fat + asistennya, bu guru Wid & bu guru 'Ini telah nyampek di terop pengantin,

"Mari mari mari... Silahkan silahkan silahkan.... " sambut pengantin Pria sembari membimbing para tetamu.

Segera langsung di persilahken masuk dalam rumah....

Suguhan ala khas pedesaan segera datang...

Pisang goreng, onde², jelly, kacang goreng, lemper, roti gulung dll, tersaji melimpah pada setiap meja.

Tak lama, teh anget pun dateng sebaki...

"Alhamdulillah, pegel² kayak gini, perjalanan Malang Donomulyo setelah di ubek² dalam mobilnya Pak guru Fat... Minum teh anget²...langsung badan kembali seger... Srupuuuttt.... Ah!" ujar bu guru Wid, "heuheuheuheuheu"

Perjalanan ke tempat pengantin benar² menguras tenaga. Dengan berbekal GPS kenek yang duduk sebelah kiri sopir, PD aja.

"Sehabis klinik kristen, belok kanan..." suara cewek otomatis gps, "kurang 300 meter sudah nyampek masjid"

Mobil pun masuk jalanan cor² ran yang hanya pas buat lebar mobil aja.

"Masak lewat jalan ini...? Gak kliru kah? Kayak jalan di filmnya Jelangkung. Sereeemmm" celetuk bu guru 'Ini

Percayalah pada google...

Mobil jalan terus, & akhirnya gang buntu. Heuheuheuheuheu...

Tak ada jalanan cor² lagi, sudah terhenti di rumah pojokan dengan 2 ekor anjing di halaman rumahnya.

Balik maning...

"Pak, saya kan mau ke temanten... Katanya disuruh nunggu ke Mesjid Donomulyo... Dimana ya?" tanya Pak guru Fat sang sopir kepada lelaki yang kebetulan barusan keluar dari dalam rumah.

Langsung saja disuruh menuju jalan besar & terus saja. Gak jauh lagi, masjid akan segera ketemu.

Dalam perjalanan, ada saja halangan. Yang jalanan di setop lah...

Ada kegiatan bersih² desa di Donomulyo soalnya. Mangkanya jalanan sebagian di tutup hampir lebih separoh.

Dasar gps..!

Gak selalu bener². Kadang malah menyesatken...

"Mohon doanya pak"

"Biar pernikahan kami langgeng"

"Ok" jawab Pak guru Fat, "Ya Allah... Jadikannya anak keturunannya temen kami Heny ini, menjadi penerus generasi anak² soleh & soleha."

"Amiiinnn"

"Langgengkannya ia menjadi keluarga yang sakinah mawadah warrohma...sampai kakek nenek"

"Amiinnn... "

....

Doa kebaikan terus mengalun hingga kedua telapak tangan para tetamu mengusap wajah & mengakhirinya dengan Al Fatekah.

Setelah berpamit, langsung ke masjid untuk sembayang maghrib.

Kamar kecilnya singup dengan cahaya lampu kuning.

Bu guru Wid dengan ragu² mengambil air wudhu yang terletak diluaran pojokan halaman mesjid.

"Tungguin saya ya...? Awas, jangan pergi... Saya takut loh kalau sendirian" ujar bu guru Wid kepada pak guru Indra.

Tak lama yang disuruh nungguin pun kelar...

Tengok kiri kanan...

Terutama kamar kecil pojok... sepertinya sudah kelar wudhu bu guru Widya nya...

Langsung pak guru Indra melangkah ke ke dalam masjid.

Bu Wid ternyata masih wudhu di kamar kecil pojokan.

Wudhu selesai, tapi masih didengarnya kamar kecil sebelah suara gemercik air.

Dilewati, "Loh, kok gak ada orangnya...?" batinnya, "la, terus... Gemericik barusan... Siapa ya.. ? Hihihihi... "

Sekujur bulu badannya berdiri tegak merinding disco.

Pak guru Indra dilihatnya sudah bersiap sembayang maghrib.

Bulu kuduk bu guru Wid bertambah merinding....

Mobil silver Pak guru Fat melaju pulang sehabis maghriban di masjid Donomulyo dengan guide adiknya pak guru Heny.

Untunglah si penunjuk jalan adalah mantan muridnya dulu waktu Mts di Bululawang, jadi gak malu kalau mintak tolong...

"Dia itu muridku, ketua osis juga...la aku pembina osisnya... Jadi, ya santai aja... 6 km jauhbya kalau minta tunjuk jalan dia. Gak usah sungkan²... Ia anak yang berbakti pada gurunya. Heuheuheuheu... "

Donomulyo memang berlika liku jalannya. Banyak jalan tikusnya... Kalau tidak terbiasa, akan tersesat... Gps pun ndak akan sanggup.

Pengantin pengantin pengantin...

Musimnya penghujan banyak orang kawin.

Walau jalan berliku & hujan, tetaplah didatangi juga...

Kedua pengantin pun tersenyum...

Jl. Basuki Rakhmat, sabtu 28 oktober 2017 pkl. 11.43 wib.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post