Andy Firmansyah

Seorang Pengawas MI & RA kab. Malang Jatim...

Selengkapnya
Navigasi Web
Hantu Lidah Menjulur dengan Mata Melotot!
Hantu Lidah Menjulur dengan Mata Melotot!

Hantu Lidah Menjulur dengan Mata Melotot!

Namaku Axl...

...

Umurku masih 4 tahun. Rambutku keriting dan kurus sekali badanku.

Orang-orang sering memanggilku "Kréwol", karena keriting rambutku.

Aku suka minum dan sedikit makan.

Dan, karena keseringan minum itu... Pak Dé ku akhirnya memanggilku dengan panggilan "Klowong."

Hah!

Klo wong.

Dan hasilnya, tubuh kurus dengan perut buncit.! Heuheuheuheu...(kayak anak-anak cacingen)

Ada sedikit cerita.

Ada hal aneh telah kualami di MOG (Mall Olimpic Garden).

Kemaren malam aku keasana.

Seperti biasa, itu adalah tempat bermain favoritku.

Tapi,

Hal menjadi aneh...Aku benar-benar berasa ketakutan yang teramat sangat karena telah melihat sosok dengan lidah menjulur, mata melotot dan warna seluruh tubuhnya hitam penuh bulu.

Di MOG!

Plus.., perutnya gendut!

(suka minum kali dia ya? sama sepertiku, heuheuheuheu...)

Seriussss! hush! aku cerita serius! (dengan liur muncrat!)

Laki-laki sepertinya sosok penamakan itu! sosok yang menyeramkan!.

Ia tertawa. Dengan tawa liri mendesis! (duh! bulu tanganku merinding...)

Ya, tertawa.

Lidahnya menjulur-julur dengan mata melotot merah tajam.

Gigi-giginya kuning kehitaman meringis.

Posisi kedua tangannya meraung-raung mau mencakarku!

Mau mengambilku dari gendongan Ayah.

"Ayaaaaahhhh! Ayaaaahhhh! aku takut Yah! Takutttt...!" sambil kubenamkan wajahku didada Ayahku.

"Kenapa? Axl kenapa...?! kenapa? ada apa? ada apa?"

Kepalaku semangkin masuk saja kedalam dekapan dada Ayahku. Aku memejamkan mata dengan sekuatnya. Sampai gemerutuk kedua keopak mataku! Gak berani buka!

Lengah, sekali kubuka mataku. Langsung tampak kembali sosok itu seperti mengejarku berada tepat dibelakang Ayah.

Langsung saja kupejamkan lagi.

Aku gak mau lihat dia! benar-benar sangat menyeramkan.

Baru kali ini āku lihat sosok yang membuat seluruh tubuhku menggigil.

Merinding dan seketika itu pucat wajahku.

Badanku sepeřti disiram es! Mengejang kedinginan. Pucat pasi!

"Ayah! Ayah! pulang Yaaaahhhhh! Pulaaaangggg!" aku teriak sekencang-kencangnya.

"Loh?! Axl kan sukanya ke MOG? suka kalau diajak ke sini...katanya mau beli kaset CD film...beli es cream Conello...? maen di Time Zone? la.., sekarang kok mau ngajak pulang sich?! gimanaaaa?"

"Tidak Yah....! tidak! Axl takut! takut Yah....! Axl mau pulang aja. Gak usah ke MOG! gak jadi ke MOG! pulaaaangggg...!" kuteriak sekencang-kencangnya dengan tubuh mengejan seperti anak kena epilepsi!

Eh! lo, kok malah ...malah...Ayah, malah mengajakku naik kelantai dua? Lo, gimanaaa Ayahku ini...

"Yah! pulanggg Yahhhh....! pulangggg.....!" kunaikkan satu oktaf nada teriakanku. Mlengkiiingggg!

"Ayaaaahhhhhh!"

Kubuka lagi sedikit mataku...penasaran!

Akh!

Sosok hitam itu menjulur-julurkan lidahnya dibelakang Ayah!

(kok masih sajaaa mengikuti ya...?)

Spontan aku teriak lebih kencang lagi!

Dan, akhirnya teriakanku mengagetkan para pengunjung!

Semua mata tertuju kearah kami semua!

Ayah kebingungan...

"Yah! hantu Yah....! Hantu...!"

Aku menangis...menangis sekencang-kencangnya...

Dan akhirnya Ayah menepuk-nepuk pundakku...

Menenangkanku.

Alhamdulillah...Ayah mengerti...

Dan aku dibawa turun menuju parkiran mobil diikuti oleh Bunda dan Kakakku Arcie.

Kudengar lirih lamat-lamat dalam langkah pulang, kakakku Arcie mulutnya sibuk komat-kamit,

"Ya Allah...Allah, tenangkanlah adikku ya Allah...lindungilah dia dari godaan hantu ya Allah...usirlah hantu yang mengikuti kami semua ya Allah...walaupun aku tak melihatnya...usirlah dia ya Allah...kasihan adikku Axl ketakutan. Ya Allah...aku minta kepadaMu Ya Allah...tenangkanlah adikku Axl ya Allah...Ya Allah...aminnn..." sembari mengusapkan kedua telapak tangannya pada wajahnya.

Aku masih, masih menegang! dengan mata masih terpejam!

Gak aku buka mataku, sebelum sampai didalam mobil.

Dan hantu itu...jangan sampai masuk mobil!

"Aku gak mau ke MOG lagi! Takut! takut! ada hantunya...Aku gak mau lagi!"

"Iyaaa, iyaaaa...sudah, sudah!...ini sudah didalam mobil" hibur Bunda.

Aku sudah berpindah kedekapan Bunda.

Kudengar, Ka Arcie, sibuk lagi dengan mantra-mantra pengusir hantunya, di kursi belakang.

Aneh,

kenapa Kak Arcie gak ikutan melihat juga...? kenapa hanya aku saja yang bisa melihat hantu itu...? kenapa?

Ya Allah...kabulkanlah doa Kak Arcie Ya Allah...kasihan dia...begitu khusuknya kakakku itu berdoa ya Allah...matanya mengejap-kejap dengan mulutnya komat-kamit. Jarang sekali kulihat ia berdoa dengan begitu khusuknya. Ya, cuma sekali ini saja.

Dalam perjalanan pulang, hatiku sudah agak tenang. Allah telah mengusir hantu menyeramkan itu lewat doa Kak Arcie...

Thanks ya Kak Arcie...kau benar-benar sayang kepada adikmu ini, walau selalu saja aku tiap hari mengganggumu. Merebut game di hp. yang sedang enak-enaknya kamu mainkan.

¤¤¤

Mobil hitam itu mampir kerumah,

"Kenapa kok bisa sampai ketakutan kayak gitu...?" tanyaku pada Adikku Anton.

Ia hanya mendehem saja, menghisap rokok dalam-dalam dan menghembuskannya ke udara.

"Paling ya oleh-oleh dari kuburan kemaren Mas Andy..." jawab istri Adikku.

"Dari kuburan?"

"Iya, kemaren habis nyekar ke kuburan Klaseman. Tiba-tiba Arcie kebelet pipis. Aku antar dia ke sungai pinggir kuburan. Terus, tiba-tiba, Axl kebelet pups! la, jadi bingung aku...kok dikuburan, gak seperti biasanya, kebelet semua...mana ada wc di kuburan. Ya, aku sekalian di sungai aja pups nya...daripada lari-lari cari kamar kecil...? terus gak ada wc-nya? bisa berabé nanti, selak kebelet! heuheuheuheu..."

"Atau mungkin Axl ada yang ngikutin setelah dari kuburan Embah Canggah di Klaseman ya?" Ayahnya menimpali, "gak pernah kok Axl setakut itu. Sampai-sampai kuajak ke MOG lagi, ia teriak-teriak gak mau! gak mau! takuuuutttt! begitu saja jawabnya! aku jadi bingung."

"Ya, ya ya ya...syukurlah kalau begitu...biar hemat aja. Kan kalau sudah maen di MOG, dompetmu bakalan terkuras habis...heuheuheuheu. Kalau kau tolak, pasti meraung-raung...sudah ketagihan MOG diaaaa. Jadi, sekarang, lumayanlah sudah gak mau, itung-itung berhemat sedikit lah...kasihan Axl, masak mintanya maen ke MOG melulu...bisa tipis entar dompet Ayahnya,"

Heuheuheuheu...

Kami semua tertawa dan trenyuh juga sih...

"Ayah! Ayah...ayok pulang Yah..." teriak Axl dari dalam mobil.

Kuhampiri dan kucium pipi kanan kirinya yang jembluk punel itu. Pandangannya terlihat masih hampa kosong.

Masih ťakut mungkin.

Kutanyai lagi..."Ma u, ke MOG lagi...?"

"TIDAAAAAAAKKKKKKK!"

Teriakannya menggema keseantero perumahan.

Kendalpayak, 27 Maret 2016 pkl.22:22 wib.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post