Andy Firmansyah

Seorang Pengawas MI & RA kab. Malang Jatim...

Selengkapnya
Navigasi Web
Vertigo
Weng weng weng wengggg....

Vertigo

Dalam pingsanku ada ketenangan yang nyaman.

Begitu tenang setelah segala macam aktivitas pikirku yang begitu menyita otakku.

Menguras semua tenagaku.

Akhirnya aku siuman diatas kasur pesakitan.

"Pak Fat, Pak Fat...masih ingatkah kah Pak? siapa nama sampeyan? Ingatkah?" kata siapa, entah siàpa itu, aku gak kenal.

Aku sendiri saja gak ingat siapa aku...

Siapa aku?

Bumi serasa berputar-putar waktu kubuka kedua mataku...

Nggliyeng...mumet!

Duh! kenapa aku ini...?!

Kupejamkan mata. Tenang kembali...

Kuturun dari ranjang, kucoba berdiri dan melangkah.

Masih beberapa langkah, hoyeg-hoyeg (goyang-goyang) badanku, gak kontrol...serasa berputar-putar.

Benar-benar tak kontrol, dan akhirnya kuperpegangan pada apapun itu, semisal tembok.

Kumerayap di tembok hanya untuk melangkah saja.

Tubuhku terasa gak mau berhenti dari berutar-putar...

"Gimana awalnya?" suara itu mulai meng introgasiku.

Awalnya,

Kepalaku mendadak pusing sepulang dari ngglatih drum band malam itu.

Aku duduk di pinggir kasur, dan pusing itu terasa bertambah. Bertambah berat dan menjadi nyeri sekali.

Perutku tak nyaman, tiba-tiba mual-mual dan kulari ke kamar mandi, langsung kumuntahkan semua isi perut yang tadi kumakan.

Selang 5 menit, aku muntah lagi, muntah lagi...muntah bekali-kali berkali-kali...hingga seseorang langsung membawaku ke rumah sakit.

Dokter langsung merontgen seluruh tubuhku.

Aman, gak ada masalah...

"Coba angkat tangannya" kata dokter.

Akù angkat.

"Coba goyangkan kaki"

Aku goyang...

Bisa semua...

Dan akhirnya ku didiagnosis kena,

Vertigo.

Karena pusing yang terlalu... serasa bumi berputar-putar terus dan akhirnya muntah-muntah yang juga terlalu sering.

Hemoglobinku turun waktu dokter mengambil sedikit darahku, tak mendapatkan darah sama sekali...akukurang darah! terlalu sedikit darah dalam tubuhku.

Dan akhirnya tubuhku digerojok dengan darah B, simpenan donor darah stok dari rumah sakit.

Dalam pingsanku tenang...

Sedikit siuman, kulihat remang-remang banyak yang menjengukku mulai dari Kiai, dukun dan semua teman-teman ngajar maupun pengajian.

Kedua telingaku seperti ada yang menekan, dan kudengar suara Kiai bilang, "Sepertinya Pak Fat ada yang menempeli. Jin!"

Aku gak percaya, tapi di awal pusing dan muntahku pada suatu tengah malam, aku memang sempat lihat ribuan gerombolan semut kecil hitam menyerangku. Merayap bergerombol...

Menjalari seluruh tubuhku dengan taring-taring hitamnya.

Aku teriak sekeras-kerasnya di tengah malam itu.

Akhhhhh!

Keluarga panik!

Ku arahkan pandanganku ke langit-langit! ada pada langit-langit rumah itu...juga, ribuan semut hitam itu menghampiriku.

Menyerangku!

Terpaksa juga aku teriak sekeras-kerasnya....

Siapa yang tidak takut?! la wong aku diserbu oleh ribuan semut...!

Entah apa artinya ini?

"Ya, itu jin yang menempeli Pak Fat... atau sampeyan telah diikuti oleh jin. Sampeyan diikuti oleh hal gaib! makhluk gaib! jin!" kata Kiai.

Aku pasrah saja...

Banyak kuucap istighfar...

Telapak tangan kananku masih bisa kugerak-gerakkan setelah 3 minggu berlalu.

Seandainya waktu itu pas tinggi tekanan darahku...sudah berangkat stroke aku! dan gak akan tertolong...tapi, untunglah, rendah tekanan darahku pada waktu itu. Akibatnya, cuma mulutku aja yang gagap pabila mengucapkan kata-kata.

Allah masih sayang padaku.

Malang

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post