Memahami struktur teks cerita inspiratif dalam tayangan vidio dengan model mindmaping melalui aplikasi canva

Belajar Bahasa Indonesia mengarahkan agar peserta didik terampil menyimak, membaca, menulis, dan berbicara. Diharapkan nanti setelah lulus peserta didik telah memiliki dan menguasai empat keterampilan tersebut. Empat keterampilan tersebut merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Saling mendukung satu sama lain.

Faktanya nanti dalam kehidupan sehari-hari peserta didik dapat mengaplikasikan ilmunya ke dalam berbagai bidang. Misalnya, terampil dalam berbicara (menjadi presenter, MC, Host, Pemidato, aktor/aktris, dll). Terampil menulis (menjadi penulis, editor, dll).

Pada kurikulum 2013 materi Bahasa Indonesia bebasis teks. Peserta didik sangat dituntut untuk bisa membaca dan memahami isi bacaan. Kemudian nanti peserta didik menyimpulkan isi teks tersebut. Rata-rata, peserta didik itu malas membaca. Alasan mereka teksnya terlalu panjang. Guru harus mencari inisiatif untuk memecahkan masalah ini. Maka pada kesempatan ini saya menyajikan teks cerita inspiratif melalui tayangan vidio. Harapannya peserta didik dapat memahami struktur cerita teks inspiratif dalam bentuk mindmap melalui aplikasi canva.

Mengapa menggunakan aplikasi canva? Aplikasi canva memuat berbagai macam fitur. Unik dan menarik. Sekarang semua serba digital. Mengapa tidak kita manfaatkan? Mengapa masih menggunakan cara-cara lama yang tidak efektif. Saatnya dunia berada di sela-sela jemari.

Bagaimana langkah kerjanya. Mudah sekali ya, yang jelas peserta didik telah mendowunload aplikasi canva.

1. Seperti biasa, pembelajaran diawali dengan berdoa, mengecek kehadiran. Memberi motivasi. Apersepsi. Menyampaikan tujuan pembelajaran jangan lupa, agar pembelajaran terarah dan lebih fokus.

2. Melakukan tanya jawab tentang materi sebelummya. Kemudian menghubungkannya dengan kegiatan yang akan dilakukan hari ini.

3. Peserta didik dan guru saling bertukar pikiran tentang struktur teks cerita inspiratif.

4. Peserta didik menyimak/menonton vidio cerita inspiratif yang telah disediakan.

5. Peserta didik menganalisis struktur teks cerita inspiratif tersebut (orientasi, peristiwa perumitan, konflikasi, resolusi, dan koda).

6. Hasil analisis digambarkan dalam model mindmaping dengan aplikasi canva. Hasilnya luar biasa dan sangat menarik.

7. Hasil karya peserta didik dikirim ke gcr.

Mudah sekali bukan?

Beberapa anak belum tahu dan belum memiliki aplikasi canva. Bagi yang belum tahu ini merupakan pengalaman baru bagi mereka. Mereka sangat antusias. Biasanya hanya menuangkan tugas di buku. Sebisanya. Dengan menggunakan aplikasi canva semua bisa menunjukkan kreatifitas mereka.

Cimanengah, 30 Januari 2022