Sulung Kesayangan (Tagur 150)
Sulung Kesayangan
Bak petir menyambar
Di kala mendengar
Kau hilang tanpa kabar
Hati berdebar-debar
Sampai diri ini tak sadar
Kemana kau sulungku?
Harapan dan impianku
Bersandar di pundakmu
Asaku lenyap, seketika
Tulang belulang serasa remuk
Kemana kau sulungku?
Ya Allah berilah petunjuk
Jika dia masih ada dimana rimbanya
Jika dia tiada lihatkan jasadnya
Ya Allah Yang Maha Tahu
PadaMu segala harapan dan doa tercurah
Semoga yang terbaik untuk sulungku
(Turut sedih atas musibah yang menimpa gubernur Jawa Barat)
Cimanengah, 30 Mei 2022
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar