Wanita -wanita Pemburu Lailatul Qadar

Sebagaimana hadits Nabi:

"Jika berteman dengan pandai besi maka kita akan kecipratan panasnya. Bila berteman dengan tukang minyak wangi maka kita akan ikut wangi"

Maksud kalimat di atas adalah bertemanlah dengan orang-orang yang membawa ke kebaikan. Berteman dengan orang-orang saleh/salehah insyaallah kita akan ikut saleh/salehah. Bila berteman dengan orang-orang yang membawa ke keburukan/kejelekan/kemudaratan maka kita akan ikut seperti mereka. Jauhkan diri kita dari orang-orang seperti ini.

Alhamdulillah, Allah SWT membuka pintu hati saya sehingga saya bisa bergabung, berteman dengan orang-orang yang menyibukkan dirinya untuk urusan akhirat. Ada beberapa grup kajian yang saya ikuti, tentunya kajian yang sunnah. Karena telah lama bergabung/berteman, kami itu seperti saudara. Bila suatu saat kita futur/malas, maka teman akan mengingatkan dan memberi semangat.

Dua hari yang lalu kami taraweh di Masjid Soedirman. Sebelumnya ada kajian rutin ba'da ashar. Lanjut taraweh.

"Malam-malam ganjil kita taraweh di sini ya, walaupun tidak ada kajian," jelas Bu Rika.

"Insyaallah" jawab kami serempak (Saya, Uni Rina, dan Suci).

Jangan kawatir untuk berbuka puasa. Masjid menyediakan takjil dan nasi kotak. Alhamdulillah rezeki tidak akan kemana-mana.

Pukul 15.00 ada WA dari Bu Rika.

"Bu Anis, Ana dari rumah pukul 16.00," katanya.

"Insyaallah siap"

Sebelum hujan turun saya pacu kuda menuju menuju Masjid Soedirman.

Teman itu benar-benar mberi pengaruh baik.

Semoga kita selalu istiqomah dan bertemu dengan malam lailatur qadar. Aamiin Aamiin Ya Rabbal Alamin.

Cimanengah, 26 April 2022