Ani Hidayati

Ani Hidayati, lahir di Trenggalek, 27 Januari 1978. Penyuka kue basah. Peaceful love. Pengajar di MTsN 5 Jember...

Selengkapnya
Navigasi Web
Zumba (tagur 68)

Zumba (tagur 68)

Sama sekali tidak ada maksud untuk menggelorakan tren senam jenis zumba ini. Bukan itu, namun lebih kepada kebutuhan perut yang tidak pernah mau meratakan diri. Harus di zumba hingga sedikit merata.

Perut menggembung sudah bertahun-tahun menempel di tubuh ini. Saya sih...ga masalah. So far so good. Ga ada perubahan apapun. Hingga saya diberikan Allah untuk istirahat panjang karena sakit. Tidur dan makan sebagai ganti aktifitasku yang padat. Bisa ditebak, perut semakin menggelembung. Akibatnya, lemak diperut semakin menekan ke atas menyebabkan sesak napas. Ya..sesak napas yang bikin saya harus berusaha keras menghirup oksigen. Padahal Allah telah memberikan oksigen gratis bagi manusia. Namun, ketika sesak datang, oksigen serasa menghilang dari bumi.

Kondisi inilah, saya memaksakan diri untuk berzumba. Kenapa zumba? menurut saya, zumba lebih mempercepat pengecilan perut. Dan itu sudah saya buktikan. Tak perlu pergi ke gym untuk berzumba. Saya cukup mengaktifkan laptop, buka youtube. Disitulah saya tirukan gerakan zumba. Dua bulan aktif zumba, perut terlihat agak rata. Agak sih..belum rata sempurna!. Tapi setidaknya, sesak napas pergi, oksigen kembali. Senam untuk kesehatan diri kita. Salam sehat untuk kita semua.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post