Sepenggal kisah perjalananku

Di SAPU SABU

Bangun jam tiga pagi terus siap siap untuk berangkat memenuhi undangan bimtek. Setelah subuh menuju ke kota dan menunggu bis Jurusan .ke Surabaya. Ternyata ada bis yang kami stop lanjut begitu saja, tanpa memperhatikan keberadaan saya. Ternyata bis cepat itu berlalu begitu cepat. Ada beberapa bis cepat yang hanya berlalu begitu saja. Dengan perasaan yang mulai kurang nyaman karena takut kesiangan untuk sampai ke bandara. Ternyata masih ada juga bis Sumber Kencono yang berhenti untuk siap mengangkutku ke Surabaya. Jam lima beberapa menit meluncurlah bis itu ke arah tujuan, yang mengantarkanku melanjutkan berlayar kepulau mimpi melaju cepat bisa tiba di Terminal Purbaya Surabaya ato terminal Bungurasih sesuai tujuan untuk bisa dilanjut ke bandara. Rasa syukurku aku lengkapi dengan makan pagi di Purabaya dengan sepiring rawon dan segelas jeruk panas. Rasa lega menyeruak di dada. Sambil menunggu kedatangan teman sekantor, yang akhirnya dengan terpaksa kita berangkat duluan ke bandara. Mohon maaf ya pak terpaksa kita tidak bersama. Perjalanan ke bandara 2 Juanda hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit, Tak selang berapa waktu ternyata sampailah temenku dibandara yang sempat membuatku kaget karena begitu cepat juga datangnya. Alhamdulillah akhirnya kita bisa bersama. Senyum mengembang diantara kita karena rasa bersalah untuk tidak sabar menanti kedatangannya di Terminal 2 bandara Juanda . Sebelum cek in dibandara sempat cerita perjalanan kita masing masing. Masih ada waktu yang cukup diruang tunggu penumpang untuk menunggu keberangkatan pesawat Citilink. Dengan kode penerbangan AG4CQK dengan nomer penerbangan CITILINK QG 713. Cukup lama waktu menunggu dan dilanjut boarding pas. Setelah aku tanya temenku ternyata belum sempat untuk memasukkan secuil atau seteguk apapun untuk menghangatkan perutnya. Dengan malu malu temenku mau mengambil cracker yang aku tawarkan. Lega juga perasaan . Akhirnya tibalah waktu kita untuk melanjutkan perjalanan ke Tangerang dengan tujuan akhir hotel Allium jalan Benteng Betawi. Perjalanan dilanjut karena waktu menunjukkan jam 09:45. Didalam pesawat yang membawaku terbang tinggi ke angkasa, masih aku lanjutkan buaian mimpiku. Tidak lupa mengambil gambar sebelum naik pesawat yang akan membawaku terbang. Dengan perasaan yang bercampur haru, ternyata Allah masih memberiku kesempatan untuk menapakkan kakiku di bumi lagi. Masih lanjut kisahku, ternyata tidak bisa langsung lanjut ke Hotel Allium, masih menunggu 1 jam untuk antri naik kendaraan yang akan membawaku ke tujuan akhir. Dengan cukup sabar akhirnya datang juga kendaraan yang membawa kita untuk sampai ke hotel Allium. Mulailah regrestasi peserta, ternyata banyak juga peserta lain dari berbagai daerah baik dari pamong belajar dan penilik. Akhirnya aku dapat temen baru dari Kalimantan Banjarmasin yang menjadi temen sekamarku. Meriah orangnya. Dan sempat juga berbasa basi untuk cerita apa saja. Jadualpun mulai memenuhi hari beratku, tanggal 8 s/d 11 Oktober 2019, adalah hari hari yang membawaku penuh kenangan dan sampai juga hari ketiga yang membuat aku rindu akan para kesayangan yang jauh disana. Pengalaman yang luar biasa yang aku terima, sampai juga berhadapan dengan para narasumber yang akhirnya bisa membawaku menuliskan kisah sepenggal perjalananku. Salam manis teriring untuk para teman teman seperjuanganSepenggal kisah perjalananku

Di SAPU SABU

Bangun jam tiga pagi terus siap siap untuk berangkat memenuhi undangan bimtek. Setelah subuh menuju ke kota dan menunggu bis Jurusan .ke Surabaya. Ternyata ada bis yang kami stop lanjut begitu saja, tanpa memperhatikan keberadaan saya. Ternyata bis cepat itu berlalu begitu cepat. Ada beberapa bis cepat yang hanya berlalu begitu saja. Dengan perasaan yang mulai kurang nyaman karena takut kesiangan untuk sampai ke bandara. Ternyata masih ada juga bis Sumber Kencono yang berhenti untuk siap mengangkutku ke Surabaya. Jam lima beberapa menit meluncurlah bis itu ke arah tujuan, yang mengantarkanku melanjutkan berlayar kepulau mimpi melaju cepat bisa tiba di Terminal Purbaya Surabaya ato terminal Bungurasih sesuai tujuan untuk bisa dilanjut ke bandara. Rasa syukurku aku lengkapi dengan makan pagi di Purabaya dengan sepiring rawon dan segelas jeruk panas. Rasa lega menyeruak di dada. Sambil menunggu kedatangan teman sekantor, yang akhirnya dengan terpaksa kita berangkat duluan ke bandara. Mohon maaf ya pak terpaksa kita tidak bersama. Perjalanan ke bandara 2 Juanda hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit, Tak selang berapa waktu ternyata sampailah temenku dibandara yang sempat membuatku kaget karena begitu cepat juga datangnya. Alhamdulillah akhirnya kita bisa bersama. Senyum mengembang diantara kita karena rasa bersalah untuk tidak sabar menanti kedatangannya di Terminal 2 bandara Juanda . Sebelum cek in dibandara sempat cerita perjalanan kita masing masing. Masih ada waktu yang cukup diruang tunggu penumpang untuk menunggu keberangkatan pesawat Citilink. Dengan kode penerbangan AG4CQK dengan nomer penerbangan CITILINK QG 713. Cukup lama waktu menunggu dan dilanjut boarding pas. Setelah aku tanya temenku ternyata belum sempat untuk memasukkan secuil atau seteguk apapun untuk menghangatkan perutnya. Dengan malu malu temenku mau mengambil cracker yang aku tawarkan. Lega juga perasaan . Akhirnya tibalah waktu kita untuk melanjutkan perjalanan ke Tangerang dengan tujuan akhir hotel Allium jalan Benteng Betawi. Perjalanan dilanjut karena waktu menunjukkan jam 09:45. Didalam pesawat yang membawaku terbang tinggi ke angkasa, masih aku lanjutkan buaian mimpiku. Tidak lupa mengambil gambar sebelum naik pesawat yang akan membawaku terbang. Dengan perasaan yang bercampur haru, ternyata Allah masih memberiku kesempatan untuk menapakkan kakiku di bumi lagi. Masih lanjut kisahku, ternyata tidak bisa langsung lanjut ke Hotel Allium, masih menunggu 1 jam untuk antri naik kendaraan yang akan membawaku ke tujuan akhir. Dengan cukup sabar akhirnya datang juga kendaraan yang membawa kita untuk sampai ke hotel Allium. Mulailah regrestasi peserta, ternyata banyak juga peserta lain dari berbagai daerah baik dari pamong belajar dan penilik. Akhirnya aku dapat temen baru dari Kalimantan Banjarmasin yang menjadi temen sekamarku. Meriah orangnya. Dan sempat juga berbasa basi untuk cerita apa saja. Jadualpun mulai memenuhi hari beratku, tanggal 8 s/d 11 Oktober 2019, adalah hari hari yang membawaku penuh kenangan dan sampai juga hari ketiga yang membuat aku rindu akan para kesayangan yang jauh disana. Pengalaman yang luar biasa yang aku terima, sampai juga berhadapan dengan para narasumber yang akhirnya bisa membawaku menuliskan kisah sepenggal perjalananku. Salam manis teriring untuk para teman teman seperjuangan