Seperti biasa sebelum pulang sekolah aku menghabiskan waktu dengan mencari informasi di internet yang berhubungan dengan materi pelajaran. Aku masih mencari-cari bentuk pembelajaran yang ideal di dalam kelas itu seperti apa. Tanpa kusadari mengklik tipe pendidikan yang hightech.Mataku tertuju pada gambar yang menggambarkan suasana kelas yang benar-benar menyenangkan. Terlihat tiap siswa duduk sendiri-sendiri dengan membawa tablet.Sedangkan gurunya menjelaskan pada whiteboard active.Tak puas melihat gambar,aku langsung mencari informasi di YouTube.Ternyata benar, ini kelas yang kumpulan selama ini.

Dalam kelas terlihat siswa begitu antusias mempelajari materi pelajaran.Guru dengan mudahnya menjelaskan materi pelajaran dengan white board active tadi. Betapa tidak,seolah-olah olah layar komputer berpindah ke dinding kelas.Bahkan guru tadi bisa menulis sesuatu dengan spidol.Tulisan tersebut bisa digeserkan ke mana saja.Ketika judul materi pelajaran di klik ,munculah file-file yang berhubungan dengan materi tersebut.sungguh menyenangkan. Apalagi aku sebagai guru IPS, tidak perlu jauh-jauh jauh membawa siswa ke museum atau tempat bersejarah lainnya.Cukup klik tempat sejarah virtual,maka kita seolah olah ada dalam Colloseum di Italia,lengkap dengan lorong-lorongnya.

Siswa di beri stimulus dengan menampilkan gambar virtual tadi. Tak lama kemudian siswa memberikan pendapatnya sesuai dengan penemuan mereka dari tablet masing-masing.Susana kelas begitu hidup,penuh dengan analisia- analisa yang sesuai dengan data yang ada.

Begitu guru memberikan tugas cukup menunjukkan tugasnya. Siswa bisa mengerjakan di mana dan kapan saja.Guru pun sama bisa memeriksa dan melaporkan nilai dimana dan kapan saja.Benar-benar teknologi yang canggih.

Akan tetapi sebagai bangsa timur,jangan lupa mengajarkan nilai-nilai budaya dan adat istiadat kita.Jangan mengandalkan gadget semata.Sehingga terbentuk siswa yang menguasai teknologi tapi berakhlak mulia