#TantanganGurusiana Hari ke 18

Anda pernah ke Kabupaten Lebong yang berada di propinsi Bengkulu? Kalau pernah, maka ketika dalam perjalanan dari kota Curup Rejang Lebong menuju kabupaten Lebong pasti kita akan menemukan pondok-pondok yang dibuat oleh penduduk setempat yang menjual jeruh Rimau Gerga yang terdapat di Desa Rimbo Pengadang. Jeruk rimau gerga ini terkenal berasal dari kabupaten Lebong Bengkulu, karena dikembangkan oleh bapak Gerga yang dibawanya dari Kabupaten Karo, Sumatera Utara.

Unggulan lokal ini bisa menjadi komoditas ekspor karena kualitasnya yang tebaik. Dengan ukuran di atas rata-rata, bahkan dalam satu kilogram hanya terdapat 3 atau 4 buah saja, bisa dibayangkan besarnya buah tersebut. Yang mana perbandingan jeruk biasa dalam satu kilogram mencapai 9 sampai 10 buah/kgnya.

Dengan percampuran rasa manis, asam dan segar menjadikan buah ini buah pavorit banyak kalangan. Bulir-bulir buahnya yang besar menjadikan buah ini salah satu buah kesukaan saya juga. Kalau saya sedang berkunjung ke rumah tua mertua di Lebong (rumah orangtua mertua) selalu mampir ke kebun buah jeruh rimau gerga yang terdapat di Desa Rimbo Pengadang ini. Selain bisa memilih langsung di batang, kita bisa memilih buahnya yang berukuran besar-besar dengan harga mulai dari Rp. 15.000,- /kg nya. Dan bisa sambil berselfie ria di tengah-tengah kebun jeruk keprok ini sambil menikmati hawa dingin karena kebunnya berada di daerah ketinggian.

Penasaran dengan rasanya..? silakan datang ke Desa Rimbo Pengadang kabupaten Lebong Propinsi Bengkulu. Namun jika tidak sempat, di kota Bengkulu sendiri sudah banyak yang menjual secara bebas. So tunggu apalagi…???

Kota Curup, 15 Februari 2020