RAPUH
Tantangan menulis hari ke-19
Sebuah puisi naratif
RAPUH
Oleh : Anis Afifah
Apa kabar hati…
Yang selalu kau lukai
namun tak pernah jera
Apa kabar hati
Yang selalu kau dustai
Namun selalu memaafkan kembali
Apa kabar hati
Yang selalu kau abaikan
Datang dan pergi sesuka hatimu
Namun aku tetap merindukanmu
Kadang kesal
Ingin marah tapi tak mampu
Lidahku kelu
Hatipun membeku
Kubiarkan lukaku kau gores lagi
Kadang cinta teramat sulit dimengerti
Mengapa aku tak bisa berpaling darimu
Anganku selalu tentangmu
Apakah aku bodoh
Atau kau yang terlalu mempesona
Kota hujan, 17 Juni 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren bu
Terima kasih Bu...
puisinay mantab bu
Terima kasih Pak...
Bagus bunda Anis puisinya....keren
Terima kasih Bunda...
Wow..kereen puisinya..indah nian diksinya Bun
Terima kasih Suhu....
Sedih ya bu jika hati terluka, mantab puisinya bu
Terima kasih Bu atas apresiasinya. betul kalau hati terkuka tapi tak berdaya, sedih banget.
Salam kenal Bu...
Semoga hati dan jiwa yang rapuh bangkit kembali
Hehe terima kasih pak