Anis akromiyah

seorang guru di sekolah negeri kayangan yang pengen sekali mengubah kayangan yang hanya penuh imaginasi dengan sekolah real yang penuh dengan semangat kerja men...

Selengkapnya
Navigasi Web

Nyaris gagal ke wisma P4G

Kemarin pulang dari kantor ibuku mengeluh, “nis badan ibu lemes, kepala pusing, dada sesak, dan perutku sakit.” “La, obatnya dah di minum bu?”, tanyaku. “Obatnya habis,” aduh ibuuu… “Apa ibu boleh minum promag, perut ibu sakittt bgt”. Memang ibu selama ini yang merawat kesehatan adalah aku. Hipertensi, jantung dan kolesterol adalah penyakitnya.

Akhirnya aku telpon dokter jantungnya ibu dr. Sutikno, semua keluhan ibu aku sampaikan, dan menanyakan apakah ibu boleh minum promag??? “Jangan dulu, perut sakit bisa kemungkinan ada serangan jantung.”

Jam praktek beliau dimulai jam 4 sore, dan saat itu baru pukul 01.00 siang. Dr. Sutikno adalah dokter spesialis jantung yang sangat berdedikasi, beliau terus cari tahu kondisi ibu baik-baik apa tidak. “Ok, dok nanti pukul 4 sore ibu saya bawa ke klinik, tetapi dokter masih mikir bagaimana kondisi ibu, apa masih bisa bertahan atau tidak . Dokter meminta dihubungkan ke ibu untuk tanya secara langsung bagaimana kondisi ibu…. “gimana bu, apa yang dirasakan, masih kuat ga…dan sebagainya. “Ibu menjawab dengan pelan, dan agak kesakitan…dr. Sutikno tambah kebingungan, akhirnya aku diminta untuk membawa ibu langsung ke klinik.

Jarak antara rumah dengan klinik memang lumayan jauh, ibu sampai diklinik pukul 03.00 sore, ternyata sudah ada satu pasien yang juga emergency. Dr. Sutikno melihat ibu waktu perawat membuka pintu ruang prakter, dokter langsung berdiri, ‘gimana bu…macet ya..dan akhirnya ibu masuk ruangan dan dokter langsung mengecek mengukur tensi dan mengecek jantung ibu. Tapi ternyata jantung dan tensi ibu normal, tapi ketika dicek perut bagian kanan, ibu kesakitan. “Duh …apa ibu kena usus buntu???” bilang dr. Sutikno.

“Selama ini ibu tidak ada riwayat usus buntu dok”, bantahku. Iya tapi kok perut bagian kanannya ditekan sakit?”, dokter kelihatan berfikir keras, kelihatan dari raut wajahnya yang sudah tua. Memang dr. Sutikno adalah dokter yang sudah tua dan sudah pension dari tempat kerjanya di rumah sakit tlogorejo Semarang.

Dokter berusaha menerangkan apa yang terjadi terhadap ibu, terakhir beliau menyarankan agar ibu di observasi dulu sementara untuk mengetahui penyakitnya. Dokter langsung menelpon teman karibnya dr. Sungkar, dokter spesialis penyakit dalam di rumah sakit romani.

Dan setelah itu dokter membuat surat pengantar menuju kesana. Ibu langsung kubawa ke IGD, dan langsung mendapat penanganan dan dr. Sungkar pun langsung datang mengecek kondisi ibu, beliau bilang, ok nanti kita rontgen dan USG, ibu opnam disini dulu tuk observasi.

Akhirnya ibu masuk ke ruang Sulaiman. Alhamdulillah ibu sudah ditangani, semalam aku menginap di romani, tadi pagi ibu di USG dan pukul 11.53 dokter mengecek ibu, gimana bu kondisinya. Ibu bilang baik dok dah tidak sakit, tapi bila perutnya ditekan masih sakit. Ok saya ta lihat hasil USGnya….

Aku terkena dilemma, bisakah besuk sabtu minggu aku bisa ikut pelatihan kelas menulis di wisma P4G???..semoga kondisi ibu baik…semoga aku diberi kesempatan untuk merawat ibu dan juga ikut pelatihan. Walau mata ini rasanya mengantuk karena dah dua hari tidak bisa tidur…

Teman-teman mohon doanya semoga semua lancer dan aku bisa gabung ke kalian….

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post